Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gejala dan Cara Penularan HIV/AIDS...

Kompas.com - 01/12/2019, 17:03 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Bagaimana virus HIV menular?

Selain kontak seksual, HIV juga rentan menular pada mereka yang menggunakan narkoba suntikan.

Penularan pada pengguna narkoba bisa melalui jarum suntik maupun air bilasan yang terkontaminasi cairan penderita HIV kemudian digunakan berulang tanpa proses mensterilkan.

Cara penularan yang lain adalah penularan dari Ibu ke bayi.

Sembilan dari 10 anak di bawah usia 15 tahun terinfeksi HIV karena ibu mereka HIV positiv.

Meski demikian tidak selalu anak yang ibunya HIV positif akan mengalami hal yang sama.

Sehingga umumnya anak dengan ibu HIV akan diintervensi menggunakan obat anti-retrovial.

Penularan yang lain adalah melalui tato dan tindik.

Menggunakan tato dan tindik bisa menempatkan seseorang pada risiko infeksi HIV karena penularan bisa melalui jarum dan darah.

Anda perlu memperhatikan beberapa hal ketika akan menggunakan tato atau tindik:

  • Pastikan penusuk/seniman tato menjelaskan langkah keamanan sebelum memulai
  • Pastika mereka mengenakan sarung tangan
  • Pastikan jarum disterilkan dan dibuang setelah digunakan
  • Semua tinta dalam wadah sekali pakai dan dibuang setelah digunakan, karena berbagi jarum atau tinta bisa mentransfer HIV.

Baca juga: Jangan Salah Memahami, Ini Beda HIV dan AIDS

Gejala HIV

Kerapkali mereka yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi.

Pasalnya penyakit ini tidak diikuti gejala awal, dan masa inkubasi virus rata-rata mencapai 5-10 tahun.

Melansir dari Kompas.com saat gejala muncul biasanya pasien sudah terkena AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

"Biasanya ada gejala yang paling sering muncul tapi enggak berat, yaitu sering flu," ujar Konselor HIV/AIDS di RSUD Provinsi Kepulauan Riau, dr Dwinita Vivianti, SpPD dikutip dari Kompas.com (12/11/2016).

Padahal gejala flu sendiri tidak jelas apakah itu disebabkan alergi maupun sakit biasa.

Namun dokter yang akrab disapa Vivi tersebut menjelaskan flu bisa dicurigai sebagai gejala HIV/AIDS jika sebelumnya tak pernah flu, tiba-tiba menjadi sering flu utamanya untuk mereka yang pernah melakukan hubungan seks berisiko atau menjadi pengguna jarum suntik bergantian.

Selain itu, Vivi juga menjelaskan gejala lain yang terbagi menjadi mayor dan minor.

Mayor:

  • Batuk kronis lebih dari 3 bulan
  • Diare kronis lebih dari 6 bulan
  • Demam terus menerus
  • Dalam satu bulan berat badan bisa turun 10 persen

Minor

  • Sariwan di mulut tak kunjung sembuh
  • Penyakit kulit yang tak sembuh-sembuh meski telah berobat
  • Kotoran putih di mulut
  • Muncul sarkoma kaposi atau muncul biru-biru yang menonjol di kulit
  • Mudah lelah berkepanjangan karena kadar hemoglobin turun

Baca juga: Diperingati Setiap 1 Desember, Ini Sejarah Hari AIDS Sedunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com