Sebaliknya, lemak trans yang kerap ditemukan dalam banyak jenis margarin, makanan yang dipanggang atau makanan yang digoreng di sebagian besar restoran cepat saji dapat mengembangkan risiko diabetes.
Baca juga: Mata Berwarna Kuning? Waspada Penyakit Kuning
Minuman manis mengandung glikemik yang tinggi yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes.
Hal tersebut telah terbukti dalam riset the Nurses’ Health Study.
Riset tersebut membuktikan wanita yang minum satu atau lebih minuman manis per hari memiliki risiko 83 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari satu minuman manis per bulan.
Sebagai gantinya, kita bisa memilih mengonsumsi air putih, kopi dan teh tanpa tambahan pemanis buatan.
Baca juga: Mengenal Penyakit Meningitis yang Diidap Ashanty...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.