4. Kesulitan mengingat waktu
Anak dengan disleksia bisa mengalami kesulitan dalam mengingat hari dalam seminggu, bulan dalam setahun, warna, dan beberapa tabel aritmatika.
5. Kesulitan membedakan kiri dan kanan
Mereka kerap kesulitan dalam membedakan arah seperti kiri dan kanan.
6. Sulit berkonsentrasi
Gejala yang lain adalah mereka kerap sulit untuk fokus terhadap suatu hal.
Baca juga: Viral, Mata Seorang Anak Keluarkan Cairan Mirip Nanah karena Radiasi? Ini Penjelasannya
Melansir dari situs resmi UNESCO, terdapat beberapa penyebab untuk kasus anak dengan disleksia. Di antaranya:
1. Gen dan Keturunan
Disleksia kerap terjadi pada keluarga. Sehingga jika ada orang tua atau saudara dengan disleksia, maka ada kemungkinan hal itu juga menurun.
2. Anatomi otak
Mengalami disleksia, bukan berarti anak Anda tidak cerdas.
Bahkan, banyak orang dengan disleksia justru memiliki kecerdasan di atas rata-rata (IQ).
Tapi, anatomi otak mereka mungkin terlihat berbeda dengan yang lain.
Misal, pada bagian planum temporale yang berfungsi memahami bahasa.
Pada penderita disleksia bisa jadi ukuran otak ini sama di kedua sisi, berbeda dengan orang pada umumnya yang cenderung lebih besar salah satu.