3. Aktivitas otak
Supaya bisa membaca, otak harus menerjemahkan simbol yang dilihat menjadi suara. Suara tersebut kemudian harus digabungkan menjadi kata-kata yang bermakna.
Pada orang dengan disleksia, otak mereka harus bekerja keras untuk melakukan aktivitas berbasis bahasa sehingga mereka kesulitan saat membaca.
4. Perkembangan tertunda
Bisa jadi, disleksia merupakan hasil keterlambatan perkembangan otak pada bayi pra-dewasa.
Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo
Ketika Anda mencurigai anak disleksia karena mengalami kesulitan membaca maka perlu dilakukan tes.
Hal ini agar Anda mengetahui pasti, apakah anak mengalami disleksia, ataukah kondisi yang lain.
Untuk diagnosis tepat, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan psikolog.
Nantinya orang tua bisa berkonsultasi dan melakukan serangkaian tes.
Umumnya, tes diagnostik disleksia meliputi bidang:
Baca juga: Fenomena Pelajar Turun ke Jalan, Melek Politik atau Eksploitasi Anak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.