Tak lama setelah unggahan tersebut viral, ia langsung dihubungi oleh seseorang dari PSSI yang meminta maaf dan izin terkait penggunaan font tersebut.
"Hak ciptanya ada tetap font bikinan saya. Tapi saya memang bebaskan penggunaannya untuk masyarakat luas, jadi siapapun boleh pakai," ujar Adien kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Mengetahui fontnya ternyata dipakai untuk ajang Piala Dunia, Adien merasa sangat senang dan kaget.
Ia mengungkapkan ingin membuat font yang masih bisa terbaca oleh masyarakat luas, namun dengan kesan tradisional.
Baca juga: Viral soal Hak Cipta Font Logo Piala Dunia U-20, Ini Penjelasannya...
(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Sari Hardiyanto,
Inggried Dwi Wedhaswary)