Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tabung Gas Meledak Saat Lampu Dinyalakan, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 07/11/2019, 14:59 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan perihal ledakan akibat kebocoran tabung gas LPG tengah ramai dibicarakan publik akhir-akhir ini.

Dalam unggahan seorang pengguna media sosial Facebook @Ifa Lestari bahkan menceritakan adanya korban jiwa akibat kebocoran gas LPG yang dipicu saat menyalakan lampu rumah.

Unggahan tersebut tercatat di Grup Media Informasi Tuban (MIT) pada 29 Oktober 2019 silam.

Dari cerita Ifa, terdapat pasutri yang mencium aroma gas LPG ketika hendak memasuki rumah mereka. Kemudian, sang suami bergegas ke dapur untuk mengecek keadaan.

Karena saat itu malam hari, untuk memudahkan pencarian sumber aroma gas, pikiran bawah sadar mendorongnya untuk menyalakan lampu. Seketika itu juga langsung memicu ledakan di area dapur.

Dalam unggahan tersebut, dikabarkan bahwa suami meninggal dunia dan istri alami luka bakar parah dan sedang dibawa ke perawatan intensif.

Baca juga: Viral Mahasiswi UNJ Meninggal karena Gas Air Mata, Ini Faktanya...

Tanggapan Pertamina

Menanggapi kejadian tersebut, External Communication Pertamina, Arya Dwi Paramitha mengungkapkan bahwa listrik menjadi salah satu cara yang berpotensi menimbulkan api ketika ada gas bocor.

"Sesuai prinsip segitiga api, ketika gas bocor dan tidak segera dilakukan penanganan yang tepat, gas akan berkumpul di ruangan dan berakumulasi, gas yang merupakan bahan bakar apabila bertemu dengan sumber panas yaitu semisal listrik berpeluang dan berpotensi menyebabkan timbulnya api," ujar Arya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/11/2019)

Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa tidak pernah ditemukan tabung elpiji menjadi penyebab ledakan.

"Dari kasus kebakaran atau ledakan dengan dugaan kebocoran tabung gas elpiji, tidak pernah ditemukan penyebabnya tabung elpiji yang meledak baik itu bolong atau pecah," ujar Fajriyah kepada Kompas.com, Kamis (7/11/2019)

Ia menjelaskan bahwa tabung elpiji tidak dapat meledak dikarenakan tekanan di dalam tabung gas elpiji hanya 8 bar.

Sementara, titik ledak tabung gas sendiri baru bisa meledak jika tekanannya di atas 7.000 bar.

"Pembahasan yang membuat pemahaman keliru, seringkali dibahasakan tabung gas meledak, padahal yang banyak terjadi adalah kebocoran antara tabung dengan regulator," ujar Fajriyah.

Adapun kebocoran antara tabung dengan regulator ini diakibatkan oleh kualitas selang atau regulator yang kurang baik.

Tidak hanya itu, kondisi dapur yang kurang berventiliasi pun dapat menyebabkan penumpukan gas di ruangan tertutup ketika gas bocor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Tren
Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Tren
6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Tren
5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com