KOMPAS.com - Menjaga tubuh tetap terhidrasi memang penting. Ini karena dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, masalah kulit, tekanan darah rendah, hingga denyut jantung cepat.
Sayangnya, saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi bukan perkara mudah.
Kabar buruknya lagi, dehidrasi terjadi dalam jangka waktu panjang, bisa menyebabkan komplikasi dan kegagalan organ. Oleh karena itulah, menjaga tubuh dari dehidrasi khususnya saat cuaca panas sangat penting agar terhindar dari hal-hal tersebut.
Namun biasanya, banyak orang yang memilih untuk mengisi kembali tubuhnya dengan jenis-jenis minuman hidrasi atau air berasa yang dipajang di rak-rak supermarket.
Padahal konsumsi jenis minuman yang tidak tepat malah bisa memperburuk keadaan. Untuk itu, Anda perlu menghindari minuman-minuman berikut:
Baca juga: Waspada Dehidrasi saat Cuaca Panas, Ini 3 Hal untuk Mencegahnya
Dilansir dari Consumer Reports, sports drink atau minuman olahraga awalnya dikembangkan bagi para atlet untuk mengisi kembali elektrolit seperti natrium dan kalium yang hilang karena keringat serta mengembalikan karbohidrat yang digunakan otot sebagai bahan bakar.
"Rata-rata berolahraga perlu mengganti air, bukan elektrolit," ujar ahli gizi Amy Keating.
Keating berpendapat, saat olahraga, seseorang yang memiliki berat 68 kilogram akan membakar sekitar 150 kalori dengan berjalan cepat selama 30 menit.
Tetapi dengan mengonsumsi minuman olahraga, seseorang malah bisa menambah 100 kalori per 7 kilogram.
Minuman olahraga tanpa kalori dan rendah kalori mungkin tidak mengandung gula, tetapi merek-merek minuman ini kemungkinan besar memiliki pemanis atau pewarna buatan.
Selain minuman-minuman olahraga, ada pula minuman sejenis air mineral mengandung vitamin. Padahal ketika dehidrasi, orang hanya membutuhkan air dan tidak perlu lagi mengisi vitamin.
Jika mengonsumsi minuman ini, Anda berisiko kelebihan vitamin, terutama jika Anda memang rutin mengonsumsi suplemen lain.
Jenis minuman lain yang banyak beredar di pasaran adalah air dengan kandungan bahan organik, seperti contohnya kelapa muda.
Minuman jenis ini diklaim sebagai salah satu alternatif untuk mengembalikan energi selepas berolahraga atau melakukan aktivitas yang megeluarkan keringat.
Padahal tidak ada klaim yang benar jika minuman ini dapat mengurangi dehidrasi. Meski begitu, minuman jenis ini memang rendah gula.