Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Viral Video WNA Rusak Pelinggih di Bali

Kompas.com - 20/10/2019, 06:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Sementara, mengonfirmasi mengenai kejadian penendangan pelinggih di halaman rumah, Sumarjaya menyampaikan bahwa tindakan LC tersebut karena dirinya ingin menggantinya dengan yang baru dan membangun tempat persembahyangan yang lebih baik.

"Perbuatan yang dilakukan terlapor adalah untuk memerbaiki dengan lebih bagus atau mengganti tempat persembahyangan penungun karang rumah pada Rabu, 16 Oktober 2019," ujar Sumarjaya.

Adapun rumah tersebut telah lama ditinggalkan dalam keadaan kosong.

Oleh karena itu, LC ingin memperbaiki dan membersihkan rumah tersebut.

Menurut informasi lainnya, Sumarjaya menyampaikan, jika LC telah membeli vila tidak jauh dari rumah yang terekam dalam video tersebut.

Klarifikasi

Di sisi lain, admin @jeg.bali kembali mengunggah foto yang menampilkan foto LC berdiri di samping pelinggih penunggun karang yang telah diganti.

LC juga menuliskan keterangan klarifikasi mengenai video dirinya yang viral di media sosial dalam pekan ini.

"Membuat patung 'Jro Gede' untuk mengusir roh jahat dari rumah. Semoga potensi penyitaan akan bekerja saat ini," ujar LC dalam status Facebooknya pada Rabu (16/10/2019).

Tak hanya itu, Sumarjaya juga membenarkan terkait klarifkasi yang dituliskan oleh akun @jeg.bali.

Sementara, Kompas.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi mengenai pengakuan LC yang diunggah di akun tersebut.

Dalam unggahan itu, pelaku mengaku dirinya ingin memperbarui pelinggih tersebut, namun yang tersebar di sejumlah media sosial justru tindakannya dinilai merusak pelinggih.

"Ternyata ini cuma salah paham, sebab bule tersebut rupanya ingin memperbarui pelinggih itu. Netizen geram lantaran cara bule tersebut merusak pelinggih menggunakan kaki," tulis akun @jeg.bali.

Baca juga: Viral Obat Bius Perangsang Wanita Dijual Bebas di Medsos, Ini Bahayanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com