JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengakibatkan sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan. Hal ini juga disampaikan oleh pihak Lion Air.
Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, dampak asap karhutla menyebabkan jarak pandang menjadi terbatas.
"Sehingga tidak memenuhi kualifikasi keselamatan pesawat take off dan landing. Keterlembatan keberangkatan sampai pemberitahuan lebih lanjut, untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," ucap Danang kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2019).
Dia menambahkan, pesawat Lion Air yang mengalami keterlambatan hingga tadi pagi pukul 10.30 WIB antara lain satu penerbangan dari Makassar ke Pontianak.
Baca juga: Sebanyak 1.704 Warga Batam Menderita ISPA Akibat Kebakaran Hutan di Riau
Lalu dua penerbangan dari Pontianak ke Soekarno-Hatta, kemudian tiga penerbangan dari Soekarno Hatta ke Pontianak, dan satu penerbangan dari Surabaya ke Pontianak.
Adapun maskapai lain yang mengalami keterlambatan adalah Wings Air penerbangan Pontianak ke Ketapang, lalu penerbangan Ketapang ke Pontianak, dan pesawat penerbangan dari Pontianak ke Sintang.
Pesawat Wings Air lain yang mengalami keterlambatan adalah penerbangan dari Sintang ke Pontianak dan penerbangan Pontianak ke Kuching, Malaysia.
Sedangkan dua pesawat mengalami pembatalan, yakni pesawat Wings Air penerbangan Surabaya ke Sampit dan pesawat penerbangan Sampit menuju ke Surabaya.
Namun ia menambahkan, penerbangan dari Surabaya ke Palangkaraya sudah lepas landas.
"Surabaya ke Palangkaraya sudah take off ya, delay 40 menit," ucap Danang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.