Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betulkah Reinkarnasi Tidak Ada? (1): Pengalaman Psikiater Mengelaborasi Alam Bawah Sadar Manusia

Kompas.com - 14/09/2019, 07:56 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

 

Nah, alam bawah sadar ini dianalogikan Freud sebagai bagian bawah dari gunung es. Ia adalah bongkahan yang paling besar. Perilaku manusia paling banyak dipengaruhi oleh alam bawah sadar yang notabene tersembunyi.

Ada sejumlah psikiater, ahli psikiatri, yang tanpa sengaja menemukan ingatan-ingatan tentang kehidupan lain di masa yang berbeda dari sejumlah kliennya ketika mengelaborasi alam bawah sadar ini.

Kisah Brian Weiss dan Chaterine

Dr Brian Weiss adalah seorang psikater asal Amerika. Pria kelahiran New York 6 November 1944 ini lulus dari Columbia University New York, salah satu kampus terbaik dunia, pada 1966 dan mendapat gelar Phi Beta Kappa dengan predikat magna cum laude.

Phi Beta Kappa adalah gelar sarjana tertua di Amerika yang sangat dihormati karena penerima gelar diakui mumpuni di bidang keahliannya.

Ia melanjutkan pendidikan ke Yale University School of Medicine dan mendapatkan gelar M.D (medicine doctor) pada 1970. Karier Weis cemerlang secara akademik. Ia mendapat sejumlah posisi akademik di University of Pittsburg dan University of Miami.

Weiss juga dipromosikan sebagai associate professor di bidang psikiatri dan ditunjuk sebagai kepala psikiatri di sebuah rumah sakit besar yang berafiliasi dengan Universitas of Miami.

Ia menulis puluhan jurnal internasional di bidang psikiatri. Kepakarannya di bidang psikiatri biologis dan penyalahgunaan zat diakui secara nasional.

Cerita tentang sepak terjang Weiss di dunia akademik dan sains di atas diceritakannya di bagian depan pengantar bukunya Many Lives, Many Masters (1988) untuk meyakinkan pembaca bahwa dia memiliki latar belakang dan tradisi akademik yang kuat sebagai seorang saintis.

Lebih jauh tentangnya bisa Anda lihat juga di www.brianweiss.com.

“Disiplin studi bertahun-tahun membuat saya terlatih berpikir sebagai seorang ilmuwan sekaligus sebagai dokter dan membentuk cara pikir saya menjadi konservatif. Saya tidak mempercayai apa pun yang tidak dapat dibuktikan dengan metode ilmiah tradisional,” terang Weiss.

Awalnya, ia sama sekali tidak tertarik dengan topik parapsikologi yang didalami sejumlah universitas besar di Amerika. Buat dia, parapsikologi adalah tidak masuk akal.

Parapsikologi adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari seputar indera keenam juga psikokinesis. Yang disebut terakhir adalah soal kemampuan jiwa atau pikiran untuk membuat obyek-obyek tertentu bergerak (telekinetik).

Ia merasa perlu menyatakan ini karena bidang kajian yang menjadi ranah penelitiannya masih dipandang sebelah mata. Banyak yang mencemooh sebagai obyek kajian yang penuh dengan khayalan.

Bertemu Catherine

Apa yang ia percaya tentang ilmu pengetahuan yang telah membentuk cara berpikirnya goyah ketika ia bertemu dengan Catherine pada 1980.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com