Cahterine adalah seorang perempuan berusia 27 tahun yang datang padanya dengan keluhan psikis berat: fobia, kecemasan hebat, dan depresi.
Buku karya Weiss, Many Lives Many Masters berisi kisah sesi hipnoterapi Chaterine.
Weiss membukukan apa yang diceritakan Chaterine dan bagaimana hipnoterapi yang menyentuh pengalaman di sejumlah kehidupan Chaterine sebelumnya, yang tanpa sengaja ditemukan Weiss, menyembuhkan gangguan emosi yang dialami Chaterine.
Saat mendengar keluhan Catherine, Weiss sangat percaya diri bahwa metodologi penyembuhan yang selama ini dipraktikannya akan dapat memulihkan kondisi Catherine.
Namun, metode konsultasi dan obat-obatan ternyata tidak mempan menghilangkan fobia, kecemasan hebat, dan depresi Catherine. Wajah perempuan muda itu terlihat makin kuyu dari waktu ke waktu.
Weiss kemudian menawarkan metode hipnoterapi pada Chaterine. Tujuannya, mencari pengalaman-pengalaman traumatik di masa kecil yang biasanya menjadi pangkal emosi negatif. Chaterine setuju.
Dalam sesi hipnoterapi, keduanya menemukan sebuah pengalaman traumatik ketika Chaterine berusia 3 tahun.
Di suatu malam, ayah Chaterine masuk ke kamar Chaterine dalam kondisi mabuk dan melakukan pelecehan seksual terhadap Chaterine.
Weiss gembira karena merasa menemukan sebuah pengalaman traumatik di masa lalu yang sangat diyakini sebagai pangkal fobia, kecemasan, dan depresi Chaterine. Ia lalu membimbing Chaterine berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan itu.
Weiss yakin, persoalan Chaterine selesai.
Namun, beberapa hari kemudian Chaterine kembali pada Weiss dengan kondisi yang lebih buruk. Serangan paniknya justru bertambah hebat.
Weiss kembali menawarkan hipnoterapi untuk mencari pengalaman traumatik sebelum Chaterine berusia tiga tahun. Jangan-jangan masalah Chaterine terletak di rentang usia yang begitu dini, sebelum berumur 3 tahun.
Dalam sesi hipnoterapi, Weiss menemui jalan buntu. Ia tidak menemukan apapun dalam memori Catherine di bawah usia 3 tahun.
Weiss nyaris frustrasi. Ia tidak pernah menghadapi persoalan ini sebelumnya. Spontan, ia akhirnya berujar, “kembalilah ke masa di mana semua kecemasan dan ketakutanmu berasal.”
Weiss tidak siap dengan jawaban Catherin.
Ia menemukan sesuatu yang tidak terduga. Ia bahkan nyaris tidak percaya dan tidak ingin percaya.
Bersambung....
Baca selanjutnya: Betulkah Reinkarnasi Tidak Ada? (2): Ingatan tentang Kehidupan Sebelumnya dan Mengintip Akhirat