Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending di Twitter, Berikut Cara Mengobati Trypophobia?

Kompas.com - 12/09/2019, 06:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu ponsel terbaru keluaran brand ternama asal Amerika Serikat disebut-sebut tidak cocok bagi seseorang yang memiliki ketakutan terhadap bentuk lubang atau trypophobia.

Pasalnya, ponsel tersebut memiliki 3 bulatan yang merupakan lensa kamera di bagian belakangnya, dan itu membuat siapapun yang mengidap phobia ini merasa tidak nyaman.

Efek yang dapat ditimbulkan pada penderita bisa berupa geli, takut, jijik, mual, gatal, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana cara menyembuhkan atau setidaknya mengurangi phobia akan lubang-lubang ini?

Sesungguhnya orang-orang yang memiliki phobia tidak membutuhkan penyembuhan atau pengobatan tertentu. Cukup dengan tidak menemui apa yang mereka takuti, maka tidak ada masalah yang akan terjadi.

Namun jika ingin sembuh dari phobia yang dialami bisa mencoba melakukan terapi Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan Exposure Therapy.

CBT adalah menentukan tujuan, misalnya dalam hal ini tujuannya adalah tidak lagi takut terhadap suatu hal atau benda yang ditakuti dan mencoba untuk mencapainya.

Sementara itu, Exposure Theraphy adalah pengobatan dengan teknik membiasakan diri menghadapi hal atau benda yang ditakuti, hingga akhirnya lupa dengan rasa takut yang sebelumnya dimiliki.

Baca juga: Trending di Twitter, Apa Itu Trypophobia?

Misalnya dengan pelan-pelan menggambarkannya dalam selembar kertas, memandangnya dari jauh, mendekatinya, hingga menyentuhnya.

Namun, ada juga cara lain yang bisa dilakukan oleh para penderita trypophobia untuk mendapatkan kesembuhan. Beberapa cara yang bisa dicoba adalah sebagai berikut sebagaimana dikutip dari Disorder Tips.

Obat medis

Penderita phobia terhadap lubang-lubang ini bisa disembuhkan dengan cara mengonsumsi obat dari dokter.

Obat-obatan ini berupa antidepresan yang dapat mengurangi kecemasan sekaligus menenangkan jika efek phobia yang dihasilkan sudah cukup parah.

Namun, konsumsi obat medis hanya dianjurkan untuk penderiota trypophobia yang sudah cukup akut, bagi penderita yang tidak terlalu parah maka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan.

Ada cara yang lebih baik untuk dilakukan, yakni berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi terbaik.

Mengobati sendiri

Bagian kepala biji teratai, ilustrasi Trypophobia atau takut pada lubangp_saranya Bagian kepala biji teratai, ilustrasi Trypophobia atau takut pada lubang

Cara yang kedua adalah mengobati ketakutan dengan mengandalkan diri sendiri. Bisa dengan memberikan sugesti positif, atau melakukan cara-cara yang dirasa tepat dan efektif untuk menghilangkan perasaan takut yang diderita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com