Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Bahayanya Bercanda Tarik Kursi!

Kompas.com - 06/09/2019, 20:24 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Siapa yang pernah mengalami atau melakukan gurauan alias bercanda dengan cara menarik kursi yang akan diduduki seseorang?

Jika cara bercanda seperti ini masih dilakukan, sebaiknya hentikan.

Beberapa hari terakhir, viral sebuah video seorang gadis remaja berteriak kesakitan.

Pada keterangan yang mengikuti video viral itu, disebutkan bahwa ia merupakan siswa sebuah SMA yang kesakitan setelah kursi yang akan didudukinya ditarik oleh salah satu temannya.

Hal itu membuatnya terjatuh dan mengalami kesakitan.

Sebelum ini, beberapa peristiwa yang sama pernah terjadi.

Tahukah Anda, cara bercanda seperti ini berbahaya? Akibatnya bisa fatal bagi mereka yang mengalami terjatuh karena kursi yang akan didudukinya ditarik.

Dokter Spesialis Tulang yang juga Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Rahyussalim, SpOT, K-Spine, menjabarkan sejumlah potensi bahayanya.

Salah satunya, risiko cedera tulang belakang.

“Yang jadi masalah adalah saat dia mau duduk dan tak sadar kursinya enggak ada. Itu sama seperti jatuh dari ketinggian 1 meter kalau misal posisi duduknya sekitar 1 meter,” kata dr Rahyussalim, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/9/2019).

Ia mengatakan, ketika terjatuh, maka berat badan turut dilepaskan.

“Katakan dia berat 50 kilogram. Maka, ketika jatuhnya tepat di bagian bokong, beban 50 kilogram itu menghantam tulang belakangnya,” jelas dia.

Medan yang menjadi lokasi jatuh juga menentukan seberapa bahaya risiko yang dihadapi.

Jika medan jatuhnya berupa batu, maka risikonya lebih besar.

Ia menyebutkan, pada tulang belakang, ada 2 struktur penting yakni struktur tulang dan syaraf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com