JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap kerusuhan oknum suporter Indonesia tak terulang lagi di kemudian hari. Hal tersebut disampaikan Imam saat bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Momen tersebut terekam dalam Instagram Imam maupun Saddiq.
Di Instagramnya, @nahrawi_imam, Imam mengunggah video berdua dengan Saddiq.
Imam mengawali pembicaraan dalam video itu. Imam meminta maaf atas insiden yang tak mengenakkan bagi suporter Malaysia yang menonton langsung di Stasion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh suporter Indonesia dan semoga tidak terulang lagi," ujar Imam dalam video yang diunggah pada Jumat (6/9/2019).
Baca juga: Pasca-rusuh Suporter Indonesia, Imam Nahrawi Temui Menpora Malaysia dan Minta Maaf
Di samping Imam, Saddiq berterima kasih atas perhatian pemerintah Indonesia atas kejadian itu.
Sebagai warga serumpun, Saddiq ingin peristiwa ini tak menjadikan hubungan Indonesia dan Malaysia terganggu.
"Jangan karena segelintir, kita lupakan persahabatan kita. Kita pastikan keadilan itu ada dan keadilan di antara kita itu tetap bersama," kata Saddiq.
Baca juga: Pertandingan Bola Indonesia Vs Malaysia, Ini Dampak bagi Otak Suporter
Diberitakan sebelumnya, sejumlah oknum suporter Indonesia menyerang suporter dari Malaysia pada babak kedua dalam pertandingan Indonesia vs Malaysia.
Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Malaysia dengan skor 3-2. Saat laga imbang 2-2, kericuhan pecah.
Baca juga: Indonesia Vs Malaysia Ricuh, PSSI Siap Terima Sanksi dari FIFA
Sejumlah oknum dari suporter Indonesia melakukan intimidasi. Mereka melemparkan botol mineral ke arah fans Malaysia. Ada pula yang melemparkan bom asap ke arah tribune yang ditempati fans Malaysia.
Tak hanya sampai di situ. Sejumlah oknum suporter terlihat menerobos pagar pembatas untuk menyerang suporter tim tamu.
Melalui akun Twitternya, Saddiq menyatakan akan membuat laporan resmi ke Pemerintah Indonesia terkait insiden ini.
Saddiq juga mendukung langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) soal rencana mereka mengajukan protes ke FIFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.