Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Pada bulan Syawal, umat Islam disunahkan mengerjakan puasa selama enam hari. Orang yang puasa Syawal setelah berpuasa Ramadhan diyakini akan mendapat pahala seperti berpuasa setahun.

Selain puasa Syawal, puasa Ayyamul Bidh menjadi ibadah sunah yang dapat dilaksanakan pada April 2024 ini.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah puasa sunah yang dilakukan setiap bulan Hijriah di tanggal 13, 14, dan 15.

Berikut jadwal, niat, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh April 2024

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib mengungkapkan waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada April 2024 atau bulan Syawal 1445 Hijriah.

"22-24 April atau 13-15 Syawal," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Syawal 2024:

  • Senin, 22 April 2024 atau 13 Syawal 1445 Hijriah
  • Selasa, 23 April 2024 atau 14 Syawal 1445 Hijriah
  • Rabu, 24 April 2024 atau 15 Syawal 1445 Hijriah

Puasa ini dinamakan Ayyamul Bidh sebab cahaya bulan pada tiga malam ini lebih terang dibandingkan malam-malam lainnya.

Niat puasa Ayyamul Bidh

Dikutip dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut niat puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari pada 13-15 Syawal:

Nawaitu shauma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat puasa Ayyamul Bidh diucapkan seperti puasa sunah lainnya yakni boleh dilakukan dalam hati pada malam hari ataupun pada siang hari sebelum tergelincir Matahari.

1. Perintah dan ajaran Rasulullah

Nabi Muhammad SAW memerintahkan secara langsung pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh. Hal ini tertuang dalam hadis riwayat Al Bukhari.

“Kekasihku Rasulullah SAW, telah berwasiat tiga hal kepadaku, yaitu; agar selalu berpuasa tiga hari pada setiap bulan, selalu mengerjakan dua raka’at Dhuha, dan selalu mengerjakan Sholat Witir sebelum tidur.” (HR Al Bukhari).

Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW memerintahkan puasa tiga hari setiap bulan. Jika tidak mampu, maka Rasulullah mengajarkan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal tertentu.

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR At Tirmidzi).

2. Pahala seperti puasa setahun

Sementara itu, Abu Daud meriwayatkan hadis yang menyatakan Rasulullah memerintahkan pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh karena puasa ini mendatangkan pahala seperti beribadah puasa selama satu tahun penuh.

“Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah). Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR Abu Daud).

3. Pahala sepuluh kali lipat

Selain mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh, umat Islam yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat karena melakukan kebaikan.

“Dari Abu Dzar ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa yang berpuasa tiga hari pada setiap bulan, maka sama halnya dengan puasa sebulan penuh'. Lalu Allah ‘Azza wa Jalla menurunkan ayat yang membenarkan akan perkara tersebut yaitu: Siapa yang berbuat satu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat (QS Al An’am: 160). Satu hari berpuasa sama dengan sepuluh hari.” (HR Tirmidzi).

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/16/213000865/jadwal-puasa-ayyamul-bidh-april-2024-dan-keutamaannya

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke