KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada Jumat (5/4/2024).
BMKG menyebutkan, pola angin yang di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara menuju timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.
Sementara itu, wilayah Indonesia bagian selatan umumnya angin bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menyatakan bahwa kecepatan angin tertinggi terpantau berada di Samudra Hindia.
“Adapun tinggi potensi gelombang bervariasi, antara 1,25-2,5 meter dan 2,5-4 meter,” kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/4/2024).
Eko juga menghimbau agar masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.
Selain itu, Eko juga memperingatkan adanya risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran bagi beberapa kapal.
“Bagi perahu nelayan, harap hati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter,” ungkap Eko.
Selain itu, kapal tongkang juga wajib waspada saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Untuk kapal ferry, diharapkan kewaspadaannya apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Lalu untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, Eko menghimbau untuk berhati-hati jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/05/063000265/prakiraan-bmkg--daftar-perairan-yang-berpotensi-alami-gelombang-tinggi-pada