Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang itu akan terjadi pada Jumat (5/4/2024) dan Sabtu (6/4/2024).
BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu disebabkan adanya Bibit Siklon Tropis 96S yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Laut Flores, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Samudera Hindia selatan NTT hingga NTB.
Selain itu, bibit siklon tersebut juga memicu terbentuknya daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa.
Sirkulasi Siklonik lain terpantau berada di Laut Maluku dan Laut Arafuru yang membentuk daerah konvergensi di Samudera Pasifik utara Pulau Halmahera dan perairan Papua Selatan, serta daerah konfluensi dari Samudra Pasifik utara Papua hingga Laut Sulawesi dan di Teluk Cendrawasih bagian utara.
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang
Berikut prediksi BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 5-6 April 2024:
Jumat, 5 April 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
Sabtu, 6 April 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/05/060000665/bmkg--wilayah-berpotensi-hujan-lebat-dan-angin-kencang-5-6-april-2024