Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal WhatsApp Aero dan Bahayanya jika Diinstal di Ponsel

Namun ternyata, ada aplikasi lain yang nama dan fungsinya mirip, yakni WhatsApp Aero yang dibuat sebagai modifikasi dari WhatsApp aslinya. Namun, aplikasi ini tidak resmi dari pembuat WhatsApp yakni Meta. 

Perbedaan aplikasi WhatsApp Aero dengan WhatsApp asli, aplikasi ini memiliki tambahan fitur bagi penggunanya. WhatsApp Aero dilengkapi dengan sejumlah fitur yang tidak ditemui pada aplikasi WhatsApp Aero yang original.

Lalu, apa itu WhatsApp Aero perbedaannya dengan WhatsApp asli dan apa bahayanya menginstal aplikasi ini?

Mengenal WhatsApp Aero

WhatsApp Aero atau Aero WhatsApp tidak dibuat oleh perusahaan WhatsApp asli.

Aplikasi ini adalah versi mod WhatsApp yang dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga Fouad Mods dan disempurnakan pengembang asal Turkiye, Hazar Bozkurt.

Sebagai catatan, mod adalah versi termodifikasi dari aplikasi Android yang diubah pihak ketiga untuk memasukkan fitur tambahan atau mengubah cara kerja dibandingkan aplikasi asli.

Selain WhatsApp Aero, ada banyak mod WhatsApp lainnya seperti WhatsApp GB atau WhatsApp Plus.

Dikutip dari situs Aero WhatsApp, WhatsApp Aero adalah versi modifikasi WhatsApp yang memungkinkan penggunanya menggunakan banyak fitur yang tidak dimiliki WhatsApp asli.

Saat ini, WhatsApp Aero memiliki versi terbaru v10.01 yang diperbarui pada 14 Maret 2024.

WhatsApp Aero memiliki perbedaan dengan WhatsApp original. Aplikasi modifikasi tersebut memiliki banyak fitur yang tidak tersedia secara resmi pada aplikasi aslinya, seperti ribuan tema, pengaturan privasi pengguna, font tulisan bergaya, dan sebagainya.

Sebagai aplikasi modifikasi dari pihak ketiga, WhatsApp Aero memiliki sejumlah risiko dan bahaya. Ini berbeda dari pengguna WhatsApp biasa yang keamanannya lebih terjamin.

Karena bukan aplikasi resmi, WhatsApp Aero tidak dapat diinstal melalui Play Store atau situs resmi WhatsApp.

1. Ribuan pesan dalam satu ketukan: pengguna dapat mengirim ribuan pesan hanya dengan menuliskan pesan dalam aplikasi dan menambahkan jumlah penerima dengan satu kali klik.

2. Pesan teks menjadi emoji: pengguna dapat mengubah pesan teks menjadi emoji hanya dengan mengetik pesan dalam aplikasi WhatsApp Aero dan mengklik ikon emoji yang tersedia di kolom chat.

3. Tombol khusus untuk emoji favorit: pengguna WhatsApp dapat menggunakan tombol khusus untuk mengirim emoji tertentu tanpa mencarinya dalam daftar emoji.

4. Kata sandi untuk kunci obrolan: halaman obrolan dapat dikunci menggunakan kata sandi khusus.  Untuk mengaktifkan fitur ini, ketuk tiga titik di atas halaman dan pilih opsi Lock Conversation. Setelah itu, atur kata sandi.

5. Sembunyikan status online: WhatsApp Aero punya fitur yang membuat pengguna dapat menyembunyikan status online atau terkahir memakai aplikasi itu. Untuk mengaktifkan fiturnya, buka Aerp Privileges, pilih Privacy Application, dan aktifkan opsi Freeze Last Seen.

6. Anti-view once: fitur ini memungkinkan pengguna melihat berkali-kali foto atau video yang sengaja dikirim dengan mode view once atau hanya dapat dilihat sekali.

7. Kirim ulang pesan tanpa label "diteruskan": WhatsApp Aero memungkinkan pesan dikirim ulang tanpa label "diteruskan" sehingga penerima tidak tahu menerima pesan diteruskan. Untuk mengaktifkannya, buka menu Aero Privileges dan aktifkan opsi Disable Forwarded.

8. Sembunyikan status: aplikasi ini memberikan kesempatan pengguna mengatur siapa saja orang yang dapat melihat status yang dibuatnya.

9. Anti-hapus status: dengan mengaktifkan fitur Anti-Deleted Status, pengguna tetap dapat melihat status yang dihapus oleh orang lain yang membagikan status kepadanya.

10. Anti-hapus pesan: fitur ini membuat pengguna masih dapat melihat pesan yang dihapus pengirim sebelum dibaca.

11. Ribuan tema: WhatsApp Aero memiliki lebih dari 3.000 tema untuk menghias tampilan aplikasi perpesanan tersebut.

12. Centang biru setelah dibatas: tanda centang biru ganda dalam aplikasi dapat diatur agar berubah warna hanya jika pesan sudah dibalas oleh penerimanya.

13. Teruskan pesan ke 250 obrolan: pengguna dapat meneruskan pesan hingga 250 obrolan.

14. Aktifkan status selalu online: jika fitur aktif, orang yang nomornya tersimpan dalam kontak pengguna akan melihat statusnya selalu online meskipun sedang offline.

15. Kirim gambar resolusi penuh: WhatsApp Aero memungkinkan pengguna mengirim gambar dan video dengan kualitas asli tanpa kompresi atau kualitas berkurang.

16. Jumlah gambar yang dikirim tidak terbatas: pengguna dapat mengirim lebih dari 10 file gambar sekaligus dengan mengaktifkan fitur ini.

17. Pisahkan obrolan grup dan pribadi: pengguna dapat memisahkan obrolan grup dan obrolan biasa dalam aplikasi WhatsApp Aero.

18. Balasan otomatis: pengguna dapat membalas pesan orang lain secara otomatis dengan pesan yang telah ditentukan sebelumnya.

19. Kirim pesan tanpa menyimpan nomor: WhatsApp Aero memungkinkan pengguna mengirim pesan ke orang tak dikenal hanya menggunakan nomor hpnya.

Bahaya menginstal WhatsApp Aero

Meskipun WhatsApp Aero memiliki fitur tambahan yang menarik pengguna, tapi keamanannya masih dipertanyakan. Sebab, aplikasi ini dikembangkan oleh pihak ketiga, seperti aplikasi WhatsApp Mod lainnya.

WhatsApp sendiri bakal memberi sanksi bagi pengguna yang memakai WhatsApp Aero dan sejenisnya. Dikutip KompasTekno dari laman resmi WhatsApp, perusahaan mengatakan akan memblokir akun pengguna yang memakai WhatsApp MOD, termasuk WhatsApp Aero.

Sanksi ini diberikan karena aplikasi itu dinilai telah melanggar aturan layanan WhatsApp.

“Jika Anda menerima pesan dalam aplikasi yang menyatakan bahwa WhatsApp akun Anda “Diblokir sementara”, ini berarti kemungkinan Anda menggunakan versi WhatsApp yang tidak didukung aplikasi WhatsApp resmi,” kata pihak WhatsApp.

Tak hanya itu, pihak WhatsApp memperingatkan pada pengguna WhatsApp Aero yang akunnya telah diblokir sementara, bisa berubah menjadi diblokir permanen, apabila pengguna tidak segera beralih ke aplikasi WhatsApp orisinal.

Dengan demikian, pemblokiran akun pengguna menjadi salah satu bahaya WhatsApp Aero. Sanksi pemblokiran akun oleh pihak WhatsApp pada pengguna WhatsApp Aero disebabkan karena aplikasi tersebut dinilai telah melanggar aturan layanan dari WhatsApp.

Sehingga, pihak WhatsApp juga menyarankan pada pengguna aplikasi WhatsApp MOD untuk segera beralih ke aplikasi WhatsApp resmi. Pengguna diminta untuk mengamankan file terlebih dahulu sebelum log out dan menghapus aplikasi WhatsApp MOD.

Sementara itu, meski di situs WhatsApp Aero mengatakan bahwa pesan di aplikasi ini akan terenskrispi, tapi tidak disebutkan jaminan bahwa akun pengguna WhatsApp yang memakai aplikasi WhatsApp MOD ini tidak akan diblokir

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/17/180000465/mengenal-whatsapp-aero-dan-bahayanya-jika-diinstal-di-ponsel

Terkini Lainnya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke