Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Maret 2024

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang ini akan terjadi pada Minggu (10/3/2024) dan Senin (11/3/2024).

BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu terjadi karena Bibit Siklon Tropis 91S yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung yang memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara 999.5 hPa.

Bibit Siklon Tropis 91S ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk menjadi siklon
tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.

“Bibit Siklon Tropis ini kemudian menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudra Hindia barat daya Sumatera yang mampu meningkatkan potensi tinggi gelombang di sekitar Bibit siklon tropis tersebut,” bunyi keterangan BMKG.

Selain itu, juga ada sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Australia bagian utara, membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara, dan di sebelah barat Australia bagian utara.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Perairan selatan Jawa, dari Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari Lampung hingga Jawa Barat, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di Bali, dan Nusa Tenggara,

Daerah konvergensi tersebut juga terpantau memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Selat Makassar, di Sulawesi Selatan, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Banda hingga Papua bagian selatan dan di Papua.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga ada, yang memanjang di Laut Jawa, Selat Karimata, dan di Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan Jawa.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi/low level jet tersebut,” ungkap BMKG.

Minggu, 10 Maret 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  • Kepulauan Riau
  • DKI Jakarta
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo.

Wilayah berpotensi angin kencang:

Senin, 11 Maret 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  • DKI Jakarta
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo.

Wilayah berpotensi angin kencang:

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/10/060000765/bmkg--daftar-wilayah-berpotensi-hujan-lebat-petir-dan-angin-kencang-pada-10

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke