Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Aturan Aneh di Longyearbyen, Kota Terpencil Bersuhu Ekstrem di Norwegia

KOMPAS.com - Kota Longyearbyen di Kepulauan Svalbard, Norwegia adalah salah satu kota terpencil di dunia dengan suhu dingin ekstrem.

Meski terletak ratusan mil dari Norwegia, namun pulau ini telah berada di bawah kekuasaan Norwegia sejak tahun 1920.

Akan tetapi, meskipun merupakan bagian dari Norwegia, salah satu syarat Perjanjian Svalbard (yang mulai berlaku pada tahun 1925) menyebutkan bahwa pulau ini merupakan zona bebas visa, yang berarti siapa pun dari belahan dunia mana pun bisa tinggal di sini.

Namun, tinggal di sana dalam jangka waktu yang lama tidak lantas memberikan seseorang hak khusus untuk menjadi warga negara Norwegia.

Selain keunikan soal peraturan tinggal, Longyearbyen juga memiliki sejumlah peraturan aneh yang harus ditaati penduduknya.

Penduduk meninggal di sini termasuk ilegal

Dikutip dari IFL Science, kota ini pernah membuat kontroversi karena mempunyai aturan bahwa penduduk tidak boleh meninggal di Longyearbyen.

Isu ini pertama kali muncul pada tahun 1950 ketika ada jenazah di pemakaman kota yang tidak membusuk karena lapisan es.

Jenazah yang tidak dapat membusuk menyebabkan penyakit yang diderita orang tersebut juga tidak bisa lenyap. 

Virus yang ada di tubuh mayat dikhawatirkan bisa menginfeksi penduduk lain saat lapisan esnya mencair.

Kekhawatiran ini bukannya tidak berdasar. Karena kejadian serupa juga terjadi di Siberia bagian utara pada Agustus 2016 ketika wabah antraks menyebabkan satu anak laki-laki meninggal dunia dan 90 orang lain dirawat di rumah sakit.

Selain itu, sebanyak 2.300 rusa kutub mati karena wabah mematikan tersebut.

Karena itulah, lahir kabar bahwa pemerintah memberlakukan aturan bahwa penduduk tidak boleh meninggal di Longyerbyen.

Penasihat komunikasi gubernur Svalbard angkat bicara terkait dengan isu peraturan aneh tersebut.

Ia mengatakan bahwa penduduk Longyearbyen bukan tidak boleh meninggal di kota tersebut, tetapi orang yang meninggal di Longyearbyen tidak dapat dimakamkan di sana.

Dilansir dari Kompas.com (13/2/2018), penduduk yang sakit parah harus dibawa sejauh ratusan kilometer ke arah selatan saat hari-hari terakhir dalam hidup mereka agar bisa dimakamkan di wilayah yang tidak memiliki cuaca ekstrem.

Menurut Jan Christian Meyer dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Norwegia, tanah yang membeku tidak akan membusukkan jenazah yang dikubur dan malah mendorongnya ke permukaan.

"Jadi jika Anda meninggal di sana, Anda pasti tidak akan dimakamkan di sana," katanya.  

Kucing dilarang masuk ke Longyearbyen

Pencinta kucing mungkin akan mencoret Longyearbyen sebagai destinasi wisata karena kota ini punya peraturan yang melarang kucing masuk ke kota ini.

Aturan ini sama saja mengatakan bahwa semua penduduk dilarang memelihara kucing di rumahnya.

Peraturan ini dibuat sebagai salah satu upaya untuk melindungi kehidupan burung di Kepulauan Svalbard.

Dikutip dari The Norway Guide, larangan ini mulai berlaku di Kepulauan Svalbard sejak tahun 1992.

Pada mulanya, pemerintah setempat memilih untuk tidak mengusir kucing-kucing yang sudah tinggal di pulau tersebut setelah larangan tersebut berlaku.

Di daerah tersebut juga ada kucing legendaris bernama Kesha yang hidup hingga tahun 2019.

Namun setelah peraturan tersebut diterapkan lebih dari 30 tahun, semua kucing yang berada di Kepulauan Svalbard sudah menghilang.

Penduduk harus membawa senjata

Saat ada penduduk atau wisatawan yang sakit, semuanya akan dikirim ke daratan Norwegia karena fasilitas medis di Longyerbyen sangat terbatas.

Dikutip dari Metro UK, tidak ada bangsal bersalin di rumah sakit utama Longyearbyen, yang berarti bahwa mereka yang sedang mengandung harus pergi ke Norwegia setidaknya sebulan sebelum tanggal perkiraan melahirkan.

Aturan unik lainnya yang ada di kota ini adalah, bahwa siapa pun yang bepergian ke luar permukiman utama harus membawa senjata untuk melindungi diri dari kemungkinan serangan beruang kutub.

Meskipun kasusnya jarang terjadi, setidaknya lima serangan beruang kutub telah dilaporkan terjadi di Svalbard sejak tahun 1970.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/19/170000365/mengenal-aturan-aneh-di-longyearbyen-kota-terpencil-bersuhu-ekstrem-di

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke