Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Tak Kalah Bergizi dengan Harga Lebih Murah

Sayangnya, ikan populer ini tidak hidup secara alami maupun dibudidayakan di perairan negara tropis seperti Indonesia.

Kondisi itu pun membuat penikmat salmon perlu mendatangkannya dari luar negeri, yang berdampak pada tingginya harga.

Belum lagi, stok terbatas semakin menyulitkan masyarakat untuk mengonsumsi salmon sering-sering.

Untungnya, masih ada ikan lokal yang memiliki kandungan gizi setara salmon, tetapi dengan harga jauh lebih terjangkau.

Lantas, apa saja ikan lokal yang tak kalah dari salmon?

Ikan lokal pengganti salmon

Ikan-ikan yang tumbuh subur di perairan Tanah Air kaya akan protein serta asam lemak omega 3 dan omega 6.

Berikut sejumlah ikan lokal bergizi dan mudah ditemukan yang dapat dikonsumsi:

1. Ikan kembung

Meski kalah populer, dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), secara umum nilai gizi yang terkandung dalam ikan kembung lebih tinggi daripada salmon.

Ikan kembung dengan berat 100 gram mengandung 2,6 gram omega 3, hampir dua kali lipat nutrisi yang sama pada salmon, sekitar 1,4 gram.

Protein dan mineral zat besi dalam bahan pangan ini juga lebih melimpah, masing-masing 21,4 gram dan 0,9 gram.

Sementara pada salmon, dengan berat yang sama mengandung 19,9 gram protein dan 0,77 gram zat besi.

Dari segi lemak dan kolesterol, kandungan pada ikan kembung relatif lebih rendah, yakni menyumbang sekitar 2,3 gram lemak dan 33 miligram kolesterol.

Berbeda, salmon menyimpan sekitar 3,45 gram lemak serta 52 miligram kolesterol per 100 gramnya.

Masih menurut laman KKP, kakap merah tak hanya kaya omega 3, tetapi juga mengandung vitamin A yang baik untuk mata.

Kombinasi semua gizi pada ikan kakap merah dapat membantu meningkatkan sistem saraf dan jaringan fungsional utama otak, yang mengatur semua organ vital.

Manfaatnya untuk pertumbuhan otak juga sangat cocok bagi bayi, sehingga relatif aman diolah menjadi makanan pendamping ASI (mpasi).

3. Kakap putih

Sama seperti kakap merah, kakap putih tinggi kandungan asam lemak omega 3 yang bagus untuk kecerdasan otak dan kesehatan jantung.

Bedanya, jenis ikan ini mengandung vitamin D yang diperlukan untuk memperkuat kepadatan tulang dan gigi.

Kandungan kalsium, fosfor, dan protein yang cukup tinggi pada sirip ini pun mampu membantu memulihkan tulang dan saraf otot.

Punya ukuran sangat kecil dibanding ikan lainnya, nutrisi yang terkandung dalam teri tak kalah bersaing dengan salmon.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram teri segar yang masih mentah menawarkan 10,3 gram protein, 1,4 gram lemak, dan 4,1 gram karbohidrat.

Ikan ini juga kaya akan mineral, termasuk 972 miligram kalsium, 253 miligram fosfor, 3,9 miligram besi, serta 126,1 miligram kalium.

Kandungan tersebut dapat memenuhi asupan kebutuhan nutrisi sehari-hari untuk menjalankan fungsi tubuh secara optimal.

5. Patin

Salah satu ikan lokal dengan kandungan nutrisi hampir setara dengan salmon adalah ikan patin.

Menurut Kementerian Kesehatan, ikan patin adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan tulang dan otak, utamanya pada anak-anak.

Dengan harga yang murah dan mudah didapat, ikan ini menawarkan gizi tinggi, seperti protein, vitamin, mineral, dan omega 3.

6. Nila

Tinggi protein dan rendah lemak, konsumsi nila sangat bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Tidak kalah bernutrisi dari salmon, salah satu jenis ikan tilapia ini kaya asam lemak omega 3 dan selenium yang dapat memperkuat sel.

Rutin makan ikan nila juga dapat mencegah munculnya risiko penyakit berbahaya pada tubuh, terutama organ otak.

7. Kerapu

Menyisipkan ikan kerapu pada menu makanan sehari-hari membantu menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bukan hanya omega 3, ikan ini mengandung asam amino, selenium, dan vitamin B kompleks yang berfungsi menjaga sistem pencernaan serta sistem kekebalan tubuh.

Gizinya yang melimpah juga membuat ikan kerapu cocok diolah menjadi mpasi untuk anak-anak Indonesia.

Selain tujuh ikan di atas, Indonesia juga masih memiliki beragam ikan lokal dengan kandungan setara salmon.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/1/2021), beberapa jenis ikan kaya asam lemak omega 3, antara lain:

  • Tuna
  • Tongkol
  • Kaneke
  • Titang
  • Sukang
  • Papakulu
  • Kudu-kudu.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/09/073000165/7-ikan-lokal-pengganti-salmon-tak-kalah-bergizi-dengan-harga-lebih-murah

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke