Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Jenis Buah untuk Menurunkan Asam Urat, Apa Saja?

KOMPAS.com - Asam urat merupakan salah satu penyakit radang sendi yang terjadi akibat adanya penumpukan kristal asam urat.

Umumnya, penderita asam urat akan mengalami pembengkakan di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan di jempol kaki.

Selain itu, asam urat lebih mudah menyerang pria, terutama dengan usia di atas 30 hari dan berlangsung selama 3-10 hari.

Untuk mengatasi asam urat, ada berbagai cara alami yang dapat dilakukan, termasuk makan buah yang dapat menurunkan kadar asam urat.

Berikut adalah daftar buah yang dapat menurunkan kadar asam urat.

1. Pisang

Bagi orang yang mempunyai kadar asam urat tinggi, pisang adalah salah satu buah terbaik untuk menurunkan asam urat.

Selain itu, buah ini juga membantu mengurangi risiko serangan asam urat, dikutip dari Health Shots.

Di dalam buah pisang, terkandung vitamin, antioksidan, potasium, dan serat yang baik untuk diet asam urat.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu buah pisang mengandung sekitar 16 persen dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan.

Selain itu, sebuah tinjauan penelitian pada 2021 mencatat bahwa kadar vitamin C yang lebih tinggi dapat meningkatkan metabolisme asam urat, memecahnya, dan menguranginya.

Pisang juga kaya akan potasium, yang penting untuk menjaga fungsi ginjal.

2. Buah sitrus

Buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon merupakan sumber yang kaya vitamin C dan asam sitrat.

Kandungan dapat membuang kelebihan asam urat di tubuh secara efisien.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa jus lemon dan ekstrak lemon membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Orang dewasa dengan kadar asam urat tinggi dapat mengonsumsi satu buah lemon setiap hari selama 6 minggu, dikutip dari Healthline.

Uji coba penelitian yang sama menguji ekstrak buah lemon pada tikus dengan asam urat tinggi. Tikus juga menunjukkan penurunan kadar asam ini.

3. Ceri

Warna merah tua pada buah ceri terbentuk karena adanya senyawa alami yang disebut antosianin, dikutip dari Cleveland Clinic.

Senyawa antosianin mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berguna untuk penderita asam urat.

Meskipun ceri mengandung fruktosa alami yang tinggi, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri dapat membantu mengurangi kadar asam urat.

Walaupun demikian, hingga saat ini, tidak ada jumlah pasti makan ceri per hari untuk mencegah asam urat.

Untuk konsumsi suplemen ekstrak ceri, sebaiknya ikuti dosis yang disarankan pada label nutrisi.

4. Alpukat

Buah alpukat merupakan salah satu jenis buah yang tinggi antioksidan.

Sebuah ulasan pada 2016 mencata, makanan tinggi antioksidan dapat memperbaiki gejala asam urat dengan mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas di tubuh.

Alpukat secara alami merupakan buah yang rendah kadar purin dan banyak mengandung antioksidan.

Selain itu, jenis buah ini mengandung vitamin E yang berperan penting dalam proses anti-inflamasi.

5. Nanas

Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat mengurangi peradangan dan membantu pencernaan.

Selain itu, nanas merupakan buah kaya akan serat yang dapat mengurangi peradangan akibat asam urat.

Satu cangkir potongan nanas mengandung 7 persen kebutuhan folat harian yang mampu mengurangi gejala asam urat.

Buah nanas juga kaya akan vitamin C dan dapat mencegah kadar asam urat tinggi pada tubuh.

Untuk menurunkan asam urat, cobalah untuk mengonsumsi buah nanas segar sebanyak satu cangkir.

Hindari untuk mengonsumsi nanas yang sudah diolah seperti jus nanas dengan gula, dessert nanas, dan lainnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/05/083000965/5-jenis-buah-untuk-menurunkan-asam-urat-apa-saja-

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke