Saking populernya, saat ini banyak bermunculan kopi instan saset yang lebih mudah dinikmati kapan pun dan di mana pun.
Selain itu, sama halnya dengan kopi tubruk, kopi saset juga dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan dan mengandung antioksidan serta nutrisi yang sama, dikutip dari Healthline.
Meski begitu, terkadang masih ada perbedaan pendapat antara kopi instan dan kopi tubruk.
Lantas, apakah kopi saset sama sehatnya seperti kopi tubruk?
Kopi saset vs kopi tubruk
Ada beberapa perbandingan untuk menentukan apakah kopi saset sama sehatnya atau tidak dengan kopi tubruk. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
1. Manfaat kesehatan
Kopi saset dan kopi tubruk, keduanya sama-sama memiliki manfaat kesehatan dan potensi risiko yang serupa.
Ahli jantung senior di The Harley Street Heart & Vascular Centre, Michael Ross MacDonald mengatakan, keduanya merupakan sumber antioksidan yang baik dan dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan.
Manfaat kesehatan tersebut termasuk penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit parkinson, dan depresi.
Selain itu, ia juga menyoroti bahwa kedua bentuk kopi tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan, energi, dan konsentrasi.
Meskipun keduanya mengandung antioksidan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa bermanfaat tertentu, seperti asam klorogenat (antioksidan kuat) mungkin lebih rendah dalam kopi saset karena metode pengolahannya.
"Jadi, Anda akan mendapatkan antioksidan dari keduanya, namun Anda mungkin mendapatkan lebih sedikit antioksidan dari kopi instan," ujar ahli diet terdaftar di Athletic Muscle, Chrissy Arsenault, dikutip dari Eating Well (25/10/2024).
2. Risiko akrilamida
Sementara itu, beberapa orang mungkin juga mengkhawatirkan kandungan akrilamida pada kopi saset yang juga disebabkan oleh cara pengolahannya.
“Meskipun telah diklasifikasikan sebagai potensi karsinogen dalam dosis tinggi dalam penelitian pada hewan, hubungan antara akrilamida dalam makanan dan kanker pada manusia belum diketahui secara pasti,” kata Arsenault.
Food and Drug Administration (FDA) turut menyoroti, konsentrasi akrilamida yang digunakan dalam penelitian pada hewan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditemukan dalam makanan manusia.
Akrilamida biasanya terbentuk melalui proses memasak dengan suhu tinggi, seperti memanggang dan menggoreng, serta sebagian besar terdapat dalam makanan nabati daripada produk hewani.
“Semua bentuk kopi yang memerlukan pemanggangan biji kopi, termasuk pengganti seperti sereal dan kopi akar sawi putih, secara inheren mengandung akrilamida karena proses pemanggangan," kata ahli diet terdaftar dan konsultan nutrisi untuk Consumer Health Digest, Kelsey Costa.
Sementara itu, menurut FDA, kopi saset mengandung lebih banyak akrilamida daripada kopi seduh biasa atau kopi tubruk. Namun demikian, ketiga ahli di atas sepakat bahwa kandungan akrilamida pada kopi saset masih tergolong rendah dan dianggap aman.
3. Kandungan kafein
Jika ingin mengurangi asupan kafein, Anda mungkin senang mengetahui bahwa kopi saset mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi tubruk.
Menurut Departemen Pertanian, satu cangkir kopi seduh seberat 8 ons atau setara 225 gram akan mengandung 95 miligram (mg) kafein. Sedangkan secangkir kopi saset dengan berat yang sama mengandung 62 mg.
Oleh karena itu, jika Anda sensitif terhadap kafein, berhati-hatilah dengan jumlah kopi yang dikonsumsi. Pasalnya, selain meningkatkan kewaspadaan, kafein juga bisa menyebabkan kecemasan dan mual.
Secara umum, bagi kebanyakan orang sehat, mengonsumsi 400 mg kafein per hari atau sekitar 3 hingga 4 cangkir kopi masih tergolong aman.
Kendati demikian, setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda-beda dan mungkin perlu lebih membatasi konsumsi kopinya.
4. Profil rasa
Kopi saset cenderung memiliki rasa yang lebih pahit dan asam dibandingkan kopi tubruk biasa karena kehilangan sebagian minyaknya selama pemrosesan.
Sama seperti kopi tubruk, kualitas kopi saset juga bervariasi berdasarkan merek dan cara produksinya.
Jadi, apakah kopi saset sama sehatnya seperti kopi tubruk?
Seperti kopi biasa, kopi saset dapat menunjang kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Sebuah studi 2022 di European Journal of Preventive Cardiology menemukan, minum 2-3 cangkir kopi saset, kopi tubruk, atau kopi tanpa kafein setiap hari dikaitkan dengan penurunan penyakit kardiovaskular dan kematian.
Meskipun sebagian orang mungkin lebih menyukai rasa kopi tubruk, namun kopi saset adalah alternatif nyaman yang aman dan mudah disiapkan.
Meskipun terdapat kandungan akrilamida pada kopi saset, jumlah yang relatif kecil tersebut masih dianggap aman untuk dikonsumsi manusia.
Sama seperti kopi tubruk, beberapa orang mungkin mengalami gejala negatif terkait kafein seperti kegelisahan, kecemasan atau gemetar, saat mengonsumsi kopi saset jika mereka sensitif terhadap kafein.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/31/081500565/apakah-kopi-saset-sama-sehatnya-seperti-kopi-tubruk-