Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Manfaat Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes

KOMPAS.com - Pepaya adalah sejenis pohon tropis yang buah, biji, dan daunnya sering digunakan dalam berbagai praktik kuliner dan pengobatan tradisional.

Daun pepaya juga diketahui mengandung senyawa tanaman unik dan sering digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam PubMed Central NLM, daun pepaya memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat.

Manfaatnya telah digunakan di banyak negara Asia untuk mengobati berbagai penyakit, seperti menyembuhkan sembelit, diabetes, hipertensi, hingga demam berdarah.

Secara tradisional, orang Aborigin Australia juga mengonsumsi ekstrak daun pepaya untuk aktivitas antikanker.

Selain memiliki berbagai komponen untuk melawan kanker, daun pepaya juga mengandung jumlah nutrisi yang signifikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Buah dan daun pepaya merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat baik. Daunnya juga kaya akan mineral seperti fosfor, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium.

Jus daun pepaya sangat membantu dalam meningkatkan jumlah trombosit dan sel darah merah dan putih untuk mengatur pembekuan darah dan memperbaiki hati.

Dilansir dari laman PharmEasy, berikut beberapa manfaat daun pepaya bagi kesehatan:

Daun pepaya telah digunakan dalam praktek pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes dan kadar gula darah tinggi.

Dikutip dari laman Healthline, daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan pengendalian gula darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya potensi manfaat dari daun pepaya dalam menurunkan kadar gula darah.

Salah satunya adalah penelitian pada tikus diabetes yang menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.

Hal ini disebabkan kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian sel dini.

Namun, masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa mungkin terjadi pada manusia.

Sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah tinggi pada manusia.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/24/093000065/potensi-manfaat-daun-pepaya-untuk-menurunkan-gula-darah-penderita-diabetes

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke