Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eugene Shoemaker Jadi Satu-satunya Manusia yang "Dikubur" di Bulan

KOMPAS.com- Seorang ahli ahli geologi planet asal Amerika Serikat (AS), Eugene Merle Shoemaker, menjadi satu-satunya manusia yang abunya dikubur di bulan.

Shoemaker memiliki banyak sumbangsih ilmu di dalam dunia geologi dan astronomi. Ia meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1994.

Dikutip dari IFL Science, abu kremasi jenazah mendiang Shoemaker diluncurkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di bulan oleh perusahaan Celestis, pada 6 Januari 1998 lalu.

Sebagai informasi, Celestis adalah perusahaan yang meluncurkan jenazah manusia yang dikremasi ke luar angkasa.

Satu ons atau sekitar 28 gram abu Shoemaker dikirim ke kapal Lunar Prospector milik NASA (National Aeronautics and Space Administration) AS.

Abu tersebut ditempatkan dalam kapsul polikarbonat kecil yang tertutup rapat lantas dikubur ke permukaan bulan.

Keinginan Eugene Shoemaker selama hidup

Pasangan Shoemaker, Carolyn C. Porco mengatakan, keinginan terbesar suaminya selama masih hidup.

“Ia selalu ingin pergi ke bulan sebagai astronot pesawat Apollo dan mempelajari struktur geologis bulan secara langsung,” ungkap Porco, dikutip dari IFL Science.

Meskipun setiap hari berkutat dengan keplanetan, ia tidak bisa memenuhi keinginannya untuk menjadi astronot karena penyakit Addison.

Setelah Shoemaker meninggal, Porco memutuskan untuk meminta Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) agar abu kremasi Shoemaker dikirim ke bulan.

NASA kemudian menyetujui misi tersebut dan mengubur abu kremasi Shoemaker di permukaan bulan melalui perusahaan Celestis.

"Saya rasa ia tidak pernah bermimpi abunya akan dibawa ke bulan. Dia akan sangat senang," katan dia.

Menurutnya, dengan menguburkan Shoemaker di bulan, ketika melihat langit di malam hari, ia akan selalu ingat bahwa suaminya akan selalu ada di sana.

Profil Eugene Shoemaker

Dilansir dari Atlas Obscura, Eugene Shoemaker adalah ilmuwan yang menggabungkan disiplin geologi dan astronomi.

Penggabungan kedua ilmu ini akhirnya menciptakan bidang ilmu baru, yaitu ilmu keplanetan.

Ia mempelajari sejumlah kawah di bumi. Pada awal 1960, ia mendirikan program penelitian astrogeologi di Survei Geologi Amerika Serikat.

Shoemaker menggunakan pengetahuannya untuk melatih sejumlah astronot pada misi Apollo, tentang apa yang bisa mereka temukan di permukaan bulan.

Setelah melatih para astronot, ia juga menjadi ilmuwan yang tergabung dalam misi Voyager dan Clementine NASA. Misi tersebut dirancang untuk menemukan air di bulan.

Kiprahnya di bidang keplanetan banyak dikenal saat ia menemukan komet yang menabrak planet Jupiter pada tahun 1994.

Shoemaker bersama istrinya, Carolyn dan David Levy menjadi manusia pertama yang menyaksikan langsung tabrakan komet dengan planet.

Karena temuan ini, komet yang menabrak planet Jupiter tersebut diberi nama Komet Shoemaker-Levy 9.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/10/160100065/eugene-shoemaker-jadi-satu-satunya-manusia-yang-dikubur-di-bulan

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke