Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Disepelekan, Kenali 6 Gejala Demam Berdarah pada Anak Berikut Ini

KOMPAS.com - Demam berdarah atau DBD adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Ae. albopictus.

Ketika nyamuk Aedes menggigit seseorang yang terinfeksi demam berdarah, ia menjadi pembawa virus, dan dapat menularkannya jika menggigit orang lain.

Menurut WHO, penyakit demam berdarah yang parah menjadi penyebab utama kematian di beberapa negara Asia dan Amerika Latin.

Demam berdarah biasanya ditemukan di wilayang dengan iklim tropis dan sub-tropis, dan kebanyakan di daerah perkotaan hingga semi perkotaan.

Banyak orang tidak mengalami gejala saat awal terinfeksi demam berdarah. Bahkan ketika gejalanya muncul, sebagian orang mengiranya sebagai flu atau demam biasa.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui sejumlah gejala umum demam berdarah agar bisa mendapatkan penanganan lebih awal, terutama pada anak-anak.

Gejala demam berdarah pada anak

Gejala demam berdarah umumnya ringan pada anak-anak dan mereka yang baru pertama kali mengidap penyakit ini.

Remaja, orang dewasa, dan mereka yang pernah mengalami infeksi sebelumnya mungkin mengalami gejala sedang hingga berat.

Mengutip laman Kids Health, tanda dan gejala umum demam berdarah pada anak meliputi:

  1. Demam tinggi, mencapai 40 derajat celsius
  2. Nyeri di belakang mata dan pada persendian, otot, dan/atau tulang
  3. Sakit kepala parah
  4. Ruam di sebagian besar tubuh
  5. Pendarahan ringan dari hidung atau gusi
  6. Tubuh mudah memar.

Gejala dapat dimulai antara 4 hari hingga 2 minggu setelah digigit nyamuk yang terinfeksi, dan biasanya berlangsung selama 2 hingga 7 hari.

Sementara itu, Anda juga perlu mewaspadai sejumlah gejala demam berdarah pada bayi. Sebab, mereka belum dapat memberitahu Anda bahwa jika sedang sakit.

Dikutip dari laman Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala demam berdarah pada bayi mungkin sulit dikenali dan mirip dengan infeksi umum lainnya pada masa kanak-kanak.

Segera temui penyedia layanan kesehatan jika bayi Anda mengalami demam demam atau suhu rendah (kurang dari 36°C) dengan salah satu gejala berikut:

  • Kantuk, kurang energi, atau mudah marah
  • Ruam
  • Pendarahan yang tidak biasa pada gusi, hidung, atau memar
  • Muntah, minimum 3 kali dalam 24 jam.

Gejala demam berdarah dapat dengan cepat menjadi parah sehingga memerlukan perhatian atau perawatan medis segera.

Untuk penanganan awal, Anda bisa memberikan parasetamol dan berikan banyak cairan seperti air putih atau minuman dengan tambahan elektrolit.

Dehidrasi dapat terjadi ketika seseorang kehilangan terlalu banyak cairan tubuh karena demam, muntah, atau kurang minum cairan.

Waspadai tanda-tanda dehidrasi dan segera dapatkan perawatan jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/04/131500565/jangan-disepelekan-kenali-6-gejala-demam-berdarah-pada-anak-berikut-ini

Terkini Lainnya

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke