Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Daftar Beli Elpiji 3 Kg Setelah 1 Januari 2024?

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pendaftaran ini dilakukan untuk melaksanakan transformasi pendistribusian elpiji 3 kg yang tepat sasaran oleh pemerintah.

“Pendataan pengguna LPG tabung 3 kg sebagai langkah awal proses transformasi ini dilaksanakan sejak 1 Maret sampai dengan 31 Desember 2023," ujar Tutuka, diberitakan Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Pendaftaran tersebut juga berguna untuk memaksimalkan proses pendataan pengguna elpiji 3 kg sebagai tindak lanjut atas Nota Keuangan Tahun 2023.

Nota keuangan itu berisi komitmen pemerintah melakukan perubahan subsidi elpiji 3 kg agar menjadi berbasis target penerima atau by name by address, serta terintegrasi program perlindungan sosial secara bertahap.

Lalu, bisakah masyarakat yang menggunakan elpiji 3 kg mendaftarkan diri setelah 1 Januari 2024?

Daftar beli elpiji 3 kg setelah 1 Januari 2024

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, masyarakat yang ingin membeli elpiji 3 kg di penyalur resmi tetap bisa mendaftarkan diri setelah 1 Januari 2024.

"Masih bisa, jadi harus terdata dulu baru bisa membeli," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (1/1/2024).

Menurut Irto, proses pendaftaran diri untuk membeli dan menggunakan elpiji 3 kg dari agen resmi Pertamina dapat dilakukan dengan cepat.

Masyarakat cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk mendaftar sebagai pengguna elpiji 3 kg di sub penyalur atau pangkalan resmi elpiji dari Pertamina.

Kemudian, pihak penyalur akan mendata dan mendaftarkan data pembeli elpiji 3 kg melalui merchant app MyPertamina.

Data dari pembeli elpiji 3 kg kemudian akan diverifikasi oleh kementerian yang berwenang.

Contohnya, data dari pembeli yang masuk kelompok rumah tangga akan diverifikasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Sementara data pembeli dari usaha mikro akan diverifikasi oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).

"Bagi yang sudah terdaftar (beli elpiji 3 kg) membeli seperti biasa, cukup dengan menunjukkan nomor KTP-nya," lanjut Irto.

Masyarakat yang sudah mendaftarkan diri hanya perlu mendatangi sub penyalur atau pangkalan resmi Pertamina untuk membeli elpiji 3 kg dengan membawa KTP.

Hal ini diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) 104/2007 dan Perpres 38/2019.

Berikut empat kelompok masyarakat yang boleh menggunakan elpiji 3 kg:

  1. Rumah tangga sasaran: elpiji 3 kilogram digunakan untuk memasak dalam lingkup rumah tangga.
  2. Usaha mikro sasaran: pengguna elpiji 3 kilogram termasuk pemilik usaha produktif perorangan dalam lingkup usaha mikro.
  3. Nelayan sasaran: nelayan yang mendapatkan bantuan paket perdana elpiji untuk kapal penangkap ikan dari pemerintah.
  4. Petani sasaran: petani yang mendapatkan bantuan paket perdana elpiji untuk mesin pompa air dari pemerintah.

Sebaliknya, ada beberapa kelompok masyarakat yang dilarang membeli elpiji 3 kg.

Hal tersebut tercantum dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022 tertanggal 25 Maret 2022.

Berikut kelompok atau usaha masyarakat yang dilarang menggunakan elpiji 3 kg bersubsidi dari pemerintah.

  1. Restoran
  2. Hotel
  3. Usaha peternakan
  4. Usaha pertanian (di luar ketentuan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 dan yang belum dikonversi)
  5. Usaha tani tembakau
  6. Usaha jasa las
  7. Usaha binatu atau laundry
  8. Usaha batik.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/01/140000865/bisakah-daftar-beli-elpiji-3-kg-setelah-1-januari-2024-

Terkini Lainnya

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Tren
Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke