Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak | Potensi Cuaca Januari 2024 Lebih Panas

KOMPAS.com - Sejumlah artikel di kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Sabtu (30/12/2023).

Artikel tentang manfaat air rebusan daun sirsak, menjadi yang paling populer dalam 24 jam terakhir.

Selain itu, pembaca juga tertarik dengan informasi tentang potensi cuaca Januari 2024 lebih panas, buah yang tak boleh dicampur susu, syarat pinjam dana siaga BPJS Ketenagakerjaan, dan alasan di balik penolakan pengungsi Rohingya secara tiba-tiba.

Berikut artikel terpopuler tren pada Sabtu (30/12/2023) hingga Minggu (31/12/2023) pagi:

1. Manfaat air rebusan daun sirsak

Selain buahnya, air rebusan daun sirsak juga banyak dikonsumi karena memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Salah satunya adalah menurunkan tekanan darah tinggi. Ini lantaran daun sirsak mengandung kalsium yang mampu meningkatkan sirkulasi darah menjadi lebih baik.

Informasi lengkap tentang manfaat air rebusan daun sirsak dapat di simak dalam artikel berikut:

Jarang Diketahui, Berikut 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan

2. Potensi cuaca Januari 2024 lebih panas

Diketahui, hujan yang semestinya turun pada Desember justru jarang terjadi. Sebaliknya, cuaca panas dirasakan di banyak wilayah Indonesia karena dampak fenomena El Nino.

Sejumlah warganet pun khawatir jika cuaca Januari 2024 akan lebih panas dibandingkan Desember 2023.

Penasaran dengan potensi cuaca pada Januari 2024? Simak selengkapnya dalam artikel berikut:

Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG

Salah satu cara untuk mengolah buah-buahan adalah mencampurnya dengan susu untuk sajian dessert atau hidangan penutup.

Sayangnya, ada beberapa buah yang justru berpotensi memicu masalah kesehatan jika dicampur dengan susu.

Apa saja buah-buah tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut:

6 Buah yang Tak Boleh Dicampur dengan Susu, Apa Saja?

4. Syarat pinjam dana siaga BPJS Ketenagakerjaan

Pekerja formal maupun informal yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan pinjaman uang melalui Dana Siaga.

Pinjaman tersebut dapat diajukan melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), seperti masyarakat yang meminjam uang dari pinjaman online (pinjol).

Untuk proses penyaluran, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng himpunan bank milik negara (Himbara) dan Bank Raya.

Simak syarat dan cara pinjam dna siaga BPJS Ketenagakerjaan dalam artikel berikut:

Mau Pinjam Uang Lewat Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan? Berikut Syarat dan Caranya

5. Di balik masifnya penolakan pengungsi Rohingya

Tercatat, pengungsi Rohingya sudah ada di Indonesia sejak 2011. Warga setempat bahkan menyebut mereka sebagai "manusia perahu".

Namun, narasi penolakan pengungsi Rohingya tiba-tiba berhembus secara masif dalam satu bulan belakangan.

Ada sejumlah dugaan di balik penolakan pengungsi Rohingya di Indonesia secara tiba-tiba. Simak selengkapnya dalam artikel berikut:

Sudah Ada Sejak 2011, Mengapa Penolakan Pengungsi Rohingya Baru Bermunculan Sekarang?

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/31/053000765/-populer-tren-manfaat-air-rebusan-daun-sirsak-potensi-cuaca-januari-2024

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke