Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Musuh Bebuyutan, Ini Alasan Kucing Suka Berburu Tikus

KOMPAS.com - Sudah menjadi anggapan umum bahwa kucing dan tikus adalah dua hewan yang sulit akur dan menjadi musuh bebuyutan.

Kucing peliharaan Anda yang lucu dan menggemaskan terkadang menunjukkan perilaku predatornya yang sangat mahir untuk memburu tikus.

Sama seperti sepupunya di alam liar, kucing rumahan sering kali berburu mangsa. Mereka mengejar sejumlah hewan pengerat seperti tikus dan mencit.

Lantas, apa alasan kucing suka berburu atau mengejar tikus?

Alasan kucing mengejar tikus

Pada dasarnya, perilaku kucing yang suka berburu atau mengejar tikus adalah karena naluri berburu alaminya.

Kucing adalah karnivora alami dan nenek moyangnya yang hidup di alam liar ahli dalam memburu mangsa, termasuk hewan pengerat kecil, burung, dan serangga.

Meski kucing telah dijinakkan dan rutin mendapat makanan dari pemiliknya, mereka masih mempertahankan banyak perilaku liarnya, termasuk berburu dan insting mencari makan.

Dikutip dari laman Nature's Variety, kucing memiliki naluri berburu yang mendorong mereka untuk mengintai dan menangkap mangsa, termasuk tikus.

Nenek moyang liarnya lebih suka makan beberapa kali dalam porsi kecil sehari dibandingkan satu atau dua kali makan besar, karena mangsa utamanya cenderung kecil.

Kucing peliharaan cenderung mengejar tikus karna mereka sering ditemui di rumah dan relatif tidak berdaya. Tikus tidak memiliki pertahanan terhadap serangan kucing domestik.

Pengamatan frekuensi pola makan kucing liar maupun kucing domestik menunjukkan bahwa rata-rata ukuran makanannya sama dengan kalori yang ditemukan pada seekor tikus yang sangat kecil.

Naluri berburu kucing liar diturunkan pada kucing yang Anda pelihara di rumah. Mereka secara alami akan mengejar dan menangkap ketika ada hewan yang dianggap sebagai pemangsa.

Dan secara kebetulan, hewan pengerat kecil yang umum ditemui kucing rumahan adalah tikus. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kucing peliharaan Anda suka mengejar tikus.

Sebab, teman berbulu Anda juga sebenarnya akan memburu makhluk kecil lain seperti ular kecil, burung, atau katak, ketika mereka melihatnya.

Pada dasarnya, hubungan antara kucing dan tikus adalah predator-mangsa. Meski kemampuan berburunya tidak sehebat saudaranya yang ada di alam liar.

Kadang kucing mengejar tikus atau mangsa lainnya bukan untuk dimakan. Kucing melakukannya untuk menjaga keterampilan berburu mereka tetap tajam.

Sebagaimana telah dibahas, kucing rumahan masih mempunyai daya mangsa yang sangat kuat. Artinya, mereka memiliki keinginan bawaan untuk memburu mangsanya.

Namun, mengapa beberapa tikus hasil buruannya tidak dimakan?

Dalam beberapa situasi kucing jarang sekali memakan hasil buruannya. Sering kali, mereka berburu untuk mengasah naluri atau sekadar menghabiskan waktu.

Dilansir dari laman A-Z Animal, kucing domestik membunuh banyak tikus di alam liar setiap tahunnya, namun tidak banyak yang berakhir di dalam perut mereka.

Sebuah penelitian yang memasang kamera pada 55 kucing liar menemukan bahwa kucing hanya memakan 28 persen hewan yang mereka buru dan bunuh.

Sekitar setengah dari hewan yang diburu kucing ditinggalkan di tempat mereka dibunuh, karena mereka hanya melatih naluri untuk berburu.

Kemudian 23 persen hewan buruan lainnya yang dibunuh, dibawa pulang ke rumah mereka. Ini juga yang terjadi jika kucing peliharaan membawakan Anda seekor tikus mati sebagai “hadiah”.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/05/111500165/jadi-musuh-bebuyutan-ini-alasan-kucing-suka-berburu-tikus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke