Informasi tersebut disampaikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui akun resmi X (dulu Twitter) @KEMENPORA_RI.
Lewat unggahan tersebut, Kemenpora membagikan potret saat Veda Ega Pratama menjadi juara di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023.
Veda mendapatkan gelar juara usai memenangi balapan kedua seri kelima IATC 2023 di Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023).
Pencapaian ini sekaligus membuatnya menjadi pebalap Indonesia pertama yang mengukuhkan prestasi tertinggi di ajang Idemitsu Asia Talent Cup.
Meski baru berusia 14 tahun, Veda mampu menunjukkan performa impresif di Idemitsu Asia Talent Cup 2023.
Lalu, siapa itu Veda Ega Pratama?
Veda yang baru berusia 14 tahun ini berasal dari Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia merupakan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM).
Ayah Veda, Sudarmono mengungkapkan putranya mulai dikenalkan dengan motor sejak umur 4 tahun. Setahun kemudian, dia mulai aktif latihan membalap.
"Usia 6 tahun hingga 8 tahun ikut kejuaraan motocross, lalu umur 9 tahun pindah ke road race sampai sekarang," terang Sudarmono, dikutip KompasTV (9/3/2022).
Sudarmono melatih Veda secara serius dan tiap minggu mengajak anaknya menjajal balapan di sirkuit-sirkuit wilayah Boyolali hingga Semarang.
Pada 2016, Sudarmono beralih memanfaatkan lahan parkir Pasar Hewan Siono Harjo, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta sebagai tempat berlatih bersama anaknya.
Usahanya tidak sia-sia. Pada 2019, Veda menjuarai balapan motor nasional kelas pemula. Pada 2021, Veda menempati urutan ke-8 di Asia Talent Cup 2021.
Lalu, Veda menjadi peraih juara ketiga di Asia Talent Cup 2022. Pencapaian ini sekaligus kali pertamanya naik ke podium juara.
Dilansir dari situs resmi MotoGP, Veda sukses meraih gelar juara pertama dalam kompetisi balapan tersebut. Prestasi ini menjadikan Veda sebagai pebalap Indonesia pertama yang meraih medali emas di Idemitsu Asia Talent Cup.
Kemenangan itu didapatkannya usai memenangkan balapan ronde ke-5 Idemitsu Asia Talent Cup 2023 pada Minggu (12/11/2023) pagi.
Selain mencetak rekor pebalap Indonesia pertama yang menang di kompetisi tersebut, kemenangan di ronde itu membuatnya meraih rekor tujuh kemenangan dalam semusim.
Veda menjadi pebalap dengan raihan poin terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah IATC, seperti diberitakan GridOTO (12/11/2023).
Dia mengumpulkan 206 poin hingga ronde ke-5 Race 2 IATC 2023. Poin tersebut mengalahkan rekor milik pebalap Jepang Ayumu Sasaki yang mencetak 203 poin pada ATC 2015.
Musim balap IATC 2023 masih menyisakan dua balapan lagi di Qatar sehingga Veda berpotensi menambah poin miliknya.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/14/121500165/profil-veda-ega-pratama-pebalap-motor-indonesia-yang-cetak-rekor-di-usia-14