Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditahan karena Terlibat Kasus Korupsi BTS, Ini Profil dan Harta Kekayaan Achsanul Qosasi

KOMPAS.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi (AQ) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Direktur Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi mengungkapkan, Achsanul menerima uang sebesar Rp 40 miliar di kasus dugaan korupsi proyek menara base transciever station (BTS) 4G.

"Tim penyidik Kejagung telah memanggil saudara AQ selaku saksi dalam perkara adanya dugaan tindak pidana korupsi penerimaan uang sebesar kurang lebih Rp 40 miliar yang diduga terkait dengan jabatan," ujar Kuntadi dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Kuntadi menjelaskan, penyidik Kejagung telah melakukan pemeriksaan secara intensif terkait keterlibatan Achsanul.

Pihaknya juga menyebut, Kejagung telah memiliki alat bukti kuat yang dapat menetapkan Achsanul sebagai tersangka.

Ditahan karena terkait kasus korupsi BTS 4G, berikut profil Achsanul Qosasi:

Profil Achsanul Qosasi

Dikutip dari website pribadinya, Achsanulqosasi.com, Achsanul Qosasi lahir di Sumenep, Jawa Timur pada 10 Januari 1966.

Achsanul menempuh pendidikan SD hingga SMP di tanah kelahirannya, Sumenep. Ia juga sempat melanjutkan ke SMA Negeri 1 Sumenep selama 1,5 tahun.

Ia kemudian pindah ke SMA Negeri 42 Jakarta Timur hingga menamatkan pendidikan SMA.

Achsanul kemudian menempuh pendidikan S1 Ekonomi di Universitas Pancasila dan lulus tahun 1989.

Dirinya kemudian melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Ekonomi di Jose Rizal University, Manila, Filipina.

Achsanul berulang kali menduduki jabatan strategis di berbagai perusahaan.

Sebelum menjabat selama 3 periode sebagai anggota BPK RI sejak 2014, Achsanul juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI pada tahun 2009-2012.

Diketahui, Achsanul dulunya adalah politisi Partai Demokrat dan pernah menjabat sebagai salah satu Ketua DPP Partai Demokrat.

Namun usai terpilih sebagai Ketua BPK, dikutip dari Kompas.com (15/9/2014), ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPP Partai Demokrat.

Achsanul pernah mendapat berbagai penghargaan, di antaranya adalah The Inspiring Financial Governance Auditor 2019 dari Majalah Property and Bank pada tahun 2019.

Berikut ini selengkapnya perjalanan karir Achsanul:

Harta Kekayaan

Dikutip dari laman LHKPN, harta kekayaan yang dimiliki Achsanul per tanggal 20 Maret 2023 yakni senilai Rp 24,8 miliar.

Sebagian besar hartanya berupa tanah dan bangunan senilai total Rp 21,8 miliar.

Achsanul juga memiliki 12 bidang tanah dan bangunan di berbagai daerah yakni Jakarta Selatan, Bogor, dan Sumenep.

Achsanul memiliki alat transportasi senilai Rp 1,4 miliar berupa 7 mobil, yakni:

  • Toyota Alphard Minibus tahun 2011
  • Toyota Camry sedan tahun 2011
  • VW sedan tahun 1974
  • Toyota Kijang Inova minibus tahun 2010
  • Mitsubishi Outlander Sport Minibus tahun 2013
  • VW Minibus tahun 1953
  • Toyota Alphard 2,5G AT tahun 2015.

Ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 4,3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 2,0 miliar.

Dirinya tercatat memiliki utang senilai Rp 4,8 miliar. Dengan demikian, total harta kekayaan Achsanul senilai Rp 24.853.836.289.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/03/151500465/ditahan-karena-terlibat-kasus-korupsi-bts-ini-profil-dan-harta-kekayaan

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke