Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Paus Buka Mulut dan Kageti Pengunjung Akuarium, Kenapa?

Video tersebut berasal dari akun TikTok @babylovenoteeth yang dibagikan ulang melalui akun X (dulu Twitter) @fuoshiguro, Minggu (22/10/2023).

Diketahui, paus tersebut bernama Juno yang tinggal di Mystic Marinelife Aquarium di Connecticut, Amerika Serikat.

Paus menakuti pengunjung anak-anak

Dalam video tersebut, paus beluga berwarna putih itu tampak berenang di sebuah akuarium besar. Dia perlahan berenang mendekati pinggir kaca akuarium.

Paus beluga tersebut tampak mendekat ke arah pengunjung anak-anak yang tengah berada di pinggir akuarium. Tiba-tiba, paus itu membuka mulutnya lebar-lebar ke arah anak-anak tersebut.

Akibatnya, banyak anak yang terkejut bahkan menangis saat paus beluga itu membuka mulutnya.

Hingga Selasa (24/10/2023), video tersebut tayang sebanyak 1,6 juta kali, dibagikan oleh 10.100 warganet, dan disukai 34.800 kali.

Lalu, apa penyebab paus beluga itu tampak sengaja membuka mulutnya di hadapan manusia yang menontonnya di akuarium?

Bukti kecerdasan dan sosialisasi beluga

Peneliti mamalia laut dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Adriani Sunuddin menjelaskan, paus beluga merupakan jenis mamalia laut yang cerdas dan suka bersosialisasi.

Pihaknya juga menyebutkan, paus memiliki volume otak yang besar dan lipatan-lipatan otak yang kompleks. Bagi hewan tersebut, kondisi morfologis otak ini menunjukkan kecerdasannya. 

Kecerdasan paus bisa terlihat dari cara paus berinteraksi. Menurutnya, tidak banyak hewan yang bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia seperti paus.

Di sisi lain, paus beluga memiliki keterampilan sosial yang tinggi.

"Dia memiliki kemampuan untuk meniru dan mengulangi perilaku yang dia lakukan sebelumnya," kata Adriani kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Menurut Adriani, paus itu menduga melihat manusia menunjukkan gerakan petak umpet. Kemudian, dia ikut memeragakan gerakan tersebut.

Merespons manusia

Saat membuka mulut untuk petak umpet, beluga merasa respons pengunjung yang melihatnya sebagai hal menarik. Dia jadi senang dan terus-terusan memeragakan tindakan tersebut.

"Ini juga bagian dari interaksi soaial saat hidupnya terbatas di akuarium," tambahnya.

Adriani mengungkapkan, paus memang memiliki kecenderungan untuk berinteraksi dengan manusia meskipun berbeda spesies.

Walaupun berbeda spesies, manusia dan paus berasal dari kelas yang sama yaitu mamalia. Perbedaannya, paus sepenuhnya hidup di laut sementara manusia tinggal di darat.

"Hal-hal yang kita lakukan, kecerdasan, dan perilaku meniru bisa menjadi acuan untuk memelajari tindakan paus beluga dan mamalia laut lainnya," imbuh dia.

"JIka dilihat dari unggahan tersebut, sepertinya ada hubungan dengan perilaku hewan di mana saat hewan tersebut mempelajari sesuatu," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

"Dia (paus beluga) akan melakukan kembali (tindakan membuka mulutnya di depan pengunjung) untuk mengetahui lebih jauh reaksi apa yang terjadi (dari manusia tersebut)," tambah dia.

Meski begitu, Dian mengatakan hal ini memerlukan kajian lebih jauh untuk memahami apa yang terjadi dalam video tersebut.

Lebih lanjut, kata Dian, paus beluga itu tampak membuka mulutnya di depan beberapa pengunjung yang berbeda. 

"Hal ini diasumsikan bahwa beluga ini mendapatkan suatu respons dari apa yang dilakukannya. (Hal itu) yang memancing keingintahuannya," tambah dia.

Menurutnya, setiap hewan termasuk paus beluga memiliki insting untuk memelajari lingkungan di sekitarnya.

Ini membuat paus itu berkali-kali mencoba membuka mulutnya di depan manusia untuk melihat reaksi yang akan ditunjukkan para pengunjung.

Meski begitu, Dian menegaskan hal ini masih merupakan dugaan terkait perilaku hewan dalam mempelajari sesuatu.

Paus beluga bersikap agresif

Terpisah, spesialis perilaku beluga di The Kimmela Center, Lori Marino mengatakan perilaku hewan tersebut merupakan perilaku agresif.

“Mulut dan posturnya yang terbuka adalah tipikal cara cetacea mengekspresikan agresi dan saya telah melihat banyak hal serupa di penangkaran,' ujar dia, diberitakan The Dodo (22/8/2014).

"Hewan malang ini memberi tahu anak-anak (manusia) 'menjauh'. Ini adalah ancaman,” lanjutnya.

Lori menjelaskan, paus beluga dan jenis cetacea lainnya melakukan gerakan agresif yang sama berupa membuka mulut saat berada di alam liar.

Cetacea merupakan ordo yang terdiri dari mamalia laut seperti paus, lumba-lumba dan pesut.

“Menurut pendapat saya, hal ini jelas disebabkan oleh fakta bahwa paus-paus ini berdesakan di dalam tangki (akuarium) dan tidak punya tempat untuk pergi melarikan diri dari teriakan anak-anak yang menunjuk kaca (akuarium)," jelasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/31/160000865/viral-video-paus-buka-mulut-dan-kageti-pengunjung-akuarium-kenapa-

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke