Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria di Korsel Tewas Usai Makan Gurita yang Masih Menggeliat

KOMPAS.com - Seorang pria berusia 82 tahun di Korea Selatan dilaporkan tewas usai menyantap hidangan bernama sannakji atau gurita hidup pada Senin (23/10/2023).

Insiden tersebut terjadi di Kota Gwanju, daerah yang berada sekitar 267 kilometer di selatan Ibu Kota Seoul. 

Ketika petugas pertolongan pertama tiba di lokasi kejadian, pria tersebut sudah mengalami serangan jantung, dikutip dari Independent.

Mereka melakukan resusitasi jantung paru (CPR), namun tidak dapat menyadarkannya. Pria tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setempat.

Makanan sannakji

Secara harfiah, "sannakji" diterjemahkan menjadi "gurita hidup". Makanan ini merupakan hidangan lezat yang asin, lengket, dan kenyal.

Hidangan ini terdiri dari gurita mentah mati yang dicincang dan disajikan secara tradisional dengan ditaburi minyak wijen.

Makanan tersebut disajikan langsung setelah dipotong dalam keadaan potongan masih bergerak. Oleh karena itu, sinnakji dapat menimbulkan risiko keamanan.

Masyarakat sebenarnya telah disarankan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil dan mengunyahnya hingga matang sebelum ditelan.


Bukan kasus pertama

Dikutip dari Korean Herald, insiden tersebut bukan pertama kalinya terjadi di Korea Selatan.

Menurut data dari Kantor Pusat Kebakaran dan Bencana Seoul, tiga orang meninggal karena sesak napas akibat memakan gurita hidup antara 2007-2012.

Dua kematian lainnya tercatat pada 2013, sedangkan insiden lainnya terjadi pada 2019 yang melibatkan seorang pria berusia 70-an.

Akibat sejumlah insiden ini, sannakji kerap dimasukkan ke dalam daftar makanan paling berbahaya di dunia, bersama ikan buntal dan katak beracun.

Hidangan lokal ini menjadi terkenal secara global berkat adegan ikonik dari film korea Oldboy pada 2004.

Dalam adegan tersebut, karakter Choi Min-sik melahap seekor gurita utuh yang menggeliat hidup-hidup di sebuah bar sushi.

Bahaya konsumsi gurita hidup

Seorang penulis dan ahli gizi bernama Jenny Tschiesche mengatakan, bahaya mengonsumsi gurita hidup bukan karena racunnya.

Namun, mengonsumsi gurita dalam keadaan hidup sangat tidak disarankan karena bisa menimbulkan seseorang tersedak.

"Ada bahaya tersedak terutama karena gurita bisa tersangkut di dalam tenggorokan, sehingga menyebabkan tenggorokan tersumbat oleh gurita," ujarnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/30/153000665/pria-di-korsel-tewas-usai-makan-gurita-yang-masih-menggeliat

Terkini Lainnya

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke