Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kucing Menggoyang Bokongnya Sebelum Menerkam Mangsa

KOMPAS.com - Jika Anda meiliki kucing peliharaan, mungkin tidak asing lagi dengan perilaku kucing yang menggoyang bokongnya sebelum menerkam.

Ini adalah perilaku ketika kucing berjongkok rendah, kemudian menggoyangkan bokongnya terlebih dahulu sebelum menerkam mangsa kecilnya.

Perilaku itu juga umum ditunjukkan ketika Anda mengajaknya bermain dengan mainan mangsa, atau terjadi secara acak ketika mereka akan menerkam kaki Anda.

Lantas, mengapa kucing menggoyangkan bokongnya sebelum menerkam?

Alasan kucing menggoyang bokongnya sebelum menerkam

Meski belum ada penelitian formal mengenai perilaku unik tersebut, namun ada beberapa gagasan tentang mengapa kucing menggoyangkan bokongnya saat akan menerkam.

Dilansir dari laman Live Science, menggoyang bokong dapat membantu menekan kaki belakang ke tanah untuk memberikan tambahan gesekan (traksi) untuk mendorong kucing ke depan saat menerkam.

Hal ini mungkin juga memiliki peran sensorik untuk mempersiapkan penglihatan, proprioception, dan otot untuk perintah saraf cepat yang diperlukan untuk menerkam.

Selain itu, menggoyangkan pantat juga bisa menjadi pemanasan yang sedikit meregangkan otot yang mungkin membantunya dalam menerkam.

Bukan hanya kucing peliharaan yang mengalami perilaku tersebut. Bahkan kucing liar, seperti singa, harimau, dan jaguar, juga menggoyangkan bokongnya sebelum menerkam.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Cats Protection, ada tiga teori terkait alasan kucing menggoyangkan pantatnya sebelum menerkam, yaitu:

1. Menyesuaikan keseimbangan

Saat kucing menerkam, mereka akan mendorong dirinya sendiri menggunakan kedua kaki belakangnya secara bersamaan.

Jadi, dengan menggoyangkan bokong, dapat memberi mereka kesempatan untuk memeriksa keseimbangan guna memastikan terkamannya akurat dan efektif.

Kucing merasa hanya mempunyai satu kesempatan untuk menangkap mangsanya. Sehingga persiapan sangat penting untuk dapat menangkap pada serangan pertama.

2. Memeriksa kestabilan tanah

Saat kucing bergoyang, mereka menggerakkan kaki belakangnya yang membantu mereka memeriksa apakah tanah di bawahnya kokoh dan cukup stabil untuk melompat.

Jika permukaan tanah tidak rata, lunak atau licin, mereka tidak bisa menerkam dengan baik dan dapat melukai diri mereka sendiri.

Sehingga goyangan yang cepat memberikan mereka kesempatan untuk menyesuaikan pijakan dan mendapatkan traksi yang lebih baik untuk lepas landas dengan aman.

3. Pemanasan

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, goyangan bokong bisa menjadi pemanasan yang dapat membantu kucing mempersiapkan ototnya untuk lompatan besar.

Menerkam adalah gerakan yang menghabiskan banyak energi, jadi goyangan dapat membantu melenturkan otot kaki belakangnya untuk mengurangi risiko cedera.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/30/144500565/alasan-kucing-menggoyang-bokongnya-sebelum-menerkam-mangsa

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke