Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Samping Menambahkan Susu ke Dalam Kopi

Hal ini lantaran, secangkir kopi susu di pagi hari dapat menjadi penambah energi untuk mengawali hari.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa menambahkan susu ke dalam kopi bisa memunculkan sejumlah efek samping. 

Terlebih, jika kopi yang ditambahkan susu itu diminum saat perut kosong.

Lantas, apa efek samping menambahkan susu ke dalam kopi?

Alasan tidak boleh menambahkan susu ke dalam kopi

Susu dan kopi adalah dua minuman yang cukup populer di dunia. Ini lantaran masing-masing, baik susu maupun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, dilansir dari Only Myhealth.

Susu kaya akan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, vitamin D, dan potasium. Ini juga merupakan sumber protein yang baik dan dapat membantu membangun tulang dan otot yang kuat.

Sementara kopi kaya akan antioksidan yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan energi, suasana hati, dan kewaspadaan.

Meskipun kedua minuman tersebut memiliki manfaat yang baik, namun bila susu dan kopi digabungkan, maka hasilnya bisa menjadi kombinasi yang beracun.

Kopi yang dikonsumsi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam klorida di lambung. 

Akibatnya, ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan lambung, sehingga menyebabkan mual, kembung, dan gangguan pencernaan. Menambahkan susu ke dalam kopi dapat memperburuk situasi.

Susu merupakan makanan kaya protein yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

Susu yang dikonsumsi dalam keadaan perut kosong dapat menunda proses pencernaan. Sehingga, ini dapat menyebabkan terbentuknya asam berlebih di lambung dan memicu berbagai masalah kesehatan.

Berikut beberapa efek samping menambahkan susu ke dalam kopi, terutama bila diminum saat perut kosong:

Kombinasi kopi dan susu dapat merangsang produksi asam klorida di lambung sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan lambung.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk mual, kembung, dan gangguan pencernaan.

2. Sakit maag

Minum kopi susu saat perut kosong juga bisa meningkatkan risiko sakit maag.

Sakit maag adalah luka terbuka yang terbentuk pada lapisan lambung. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut, mual, dan muntah.

Kombinasi kopi dan susu dapat merangsang produksi asam klorida di lambung sehingga dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko terjadinya sakit maag.

3. Refluks asam lambung (GERD)

Selain maag, minum kopi susu saat perut kosong juga bisa menyebabkan mulas dan naiknya asam lambung.

Kombinasi kopi dan susu dapat menyebabkan terbentuknya asam berlebih di lambung yang kemudian dapat merembes ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi terbakar.

Hal ini dapat menyebabkan mulas dan refluks asam yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri.

4. Menghilangkan nutrisi baik

Journal of AOAC International menerbitkan ulasan pada Desember 2019 yang mengamati efek penggabungan susu dengan berbagai makanan yang mengandung polifenol, termasuk kopi, dilansir dari exhalecoffee.

Polifenol adalah fitonutrien nabati yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat dan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Para peneliti melihat, polifenol mudah bereaksi dengan komponen dalam makanan lain yang digabungkan dengannya sehingga mempengaruhi sifat nutrisinya.

Mereka menyimpulkan, menambahkan susu mengurangi sifat antioksidan polifenol kopi. Sehingga, dalam hal ini dapat menurunkan atau merusak sifat-sifat minuman tersebut yang bermanfaat bagi kesehatan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/28/063000765/efek-samping-menambahkan-susu-ke-dalam-kopi

Terkini Lainnya

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke