Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Wilayah yang Berpotensi Terjadi Banjir Rob 28-31 Oktober 2023

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah pesisir Indonesia diprediksi akan mengalami banjir pesisir atau rob.

Informasi itu disampaikan melalui akun Instagram resmi BMKG @infobmkg, Kamis (26/10/2023).

"Halo Sobat BMKG! Mari cek Informasi Potensi Banjir Pesisir (ROB) di Wilayah Pesisir Indonesia Periode 25 Oktober-1 November 2023," tulis unggahan tersebut.

Kepala Pusat Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, banjir rob berpotensi terjadi di hampir seluruh pesisir Indonesia, mulai dari pesisir Sumatera Utara hingga Maluku.

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/10/2023) pagi.

Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi terjadi banjir rob?

Wilayah dan waktu yang berpotensi banjir rob

Dilansir dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, berikut daftar wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob beserta waktunya:

  • Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Kota Padang): 28-31 Oktober 2023.
  • Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Padang Pariaman, Pesisir Pantai Pariaman, Pesisir Padang, Pesisir Painan): 27-30 Oktober 2023.
  • Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan): 27 Oktober-2 November 2023.
  • Pesisir Bandar Lampung: 29 Oktober-2 November 2023.
  • Pesisir barat dan selatan Banten: 28-31 Oktober 2023.
  • Pesisir Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang): 25-27 Oktober 2023.
  • Pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya): 29-31 Oktober 2023.
  • Pesisir Jawa Timur (Surabaya Barat) : 25-29 Oktober 2023.
  • Pesisir NTT ( Pesisir Pulau Sabu-Raijua): 29 Oktober-1 November 2023.
  • Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Kepulauan Kai, Kepulauan Dobo, Kabupaten Seram bagian Timur): 27-29 Oktober 2023.

Secara umum, banjir rob akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Misalnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas
tambak garam dan perikanan darat.

Penyebab banjir rob

Eko menjelaskan, banjir rob disebabkan karena dua fenomena alam yang terjadi secara bersamaan.

"Adanya fenomena fase Bulan Purnama (full moon) bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat
dengan Bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata dia.

Full moon adalah fenomena fase Bulan purnama. Sedangkan perigee merupakan fenomena yang terjadi ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi.

Fase perigee tidak berdampak pada bentuk dan warna Bulan, tapi jarak Bulan menjadi lebih dekat dengan Bumi.

Menurut Eko, kondisi ini menyebabkan terjadi naiknya pasang air laut.

Pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:

Imbauan BMKG

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan perkembangan informasi cuaca maritim dari BMKG melalui:

  • Call center 021-6546315/18
  • Call center BMKG 196
  • Laman website BMKG http://maritim.bmkg.go.id
  • Twitter dan Instagram @BMKGmaritim
  • Menghubungi kantor BMKG terdekat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/27/180000265/daftar-wilayah-yang-berpotensi-terjadi-banjir-rob-28-31-oktober-2023

Terkini Lainnya

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke