Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Materi Tes SKD CPNS 2023? Ini Bocorannya

Hal ini sesuai dengan Surat Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023 tentang Penyesuaian Jadwal Penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2023.

SKD CPNS terdiri dari 30 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 35 soal Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 45 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Materi SKD CPNS diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenpanRB) Nomor 651 Tahun 2023.

Peserta yang lolos SKD 2023 kemudian lanjut mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS berbasis Computer-Assisted Test (CAT) pada 16-22 Desember 2023.

Lalu, bagaimana materi tes SKD CPNS 2023?

Materi tes SKD CPNS 2023

Peserta mengerjakan tiga tes dalam SKD selama 100 menit. Sementara peserta penyandang disabilitas mendapatkan waktu 130 menit.

Peserta seleksi CPNS 2023 akan lolos SKD jika mendapatkan nilai kumulatif minimal 311 atau nilai tertinggi 550.

Sementara peserta dari formasi cumlaude dan diaspora harus memiliki nilai paling rendah 311 dan TIU 85.

Peserta penyandang disabilitas dan putra/putri Papua harus mendapat nilai kumulatif paling rendah 286 dan TIU terendah 60.

Berikut materi TWK, TIU, dan TKP dari SKD CPNS 2023:

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK terdiri dari total 30 soal. Nilai ambang kelulusan TWK adalah 65 dengan skor kumulatif tertinggi adalah 150.

Bobot jawaban yang benar bernilai 5 poin sementara soal yang salah atau tidak dikerjakan akan mendapat 0 poin.

Tes Wawasan Kebangsaan dibuat untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara.

  • Nasionalisme untuk mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.

  • Integritas untuk menjunjung tinggi kejujuran, ketanggihan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.

  • Bela negara untuk berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.

  • Pilar negara untuk membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalam nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

    Tes Intelegensia Umum (TIU)

    TIU terdiri dari total 35 soal. Nilai ambang batas kelulusan TIU adalah 80 dengan skor kumulatif tertinggi adalah 175.

    Jawaban yang benar bernilai 5 poin sementara soal yang salah atau tidak dikerjakan akan mendapat 0 poin.

    Tes Intelegensia Umum memiliki tujuan untuk menilai pengussaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan kemampuan verbal, numerik, dan figural.

    Kemampuan verbal terdiri dari:

    • Analogi untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang mempunyai hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
    • Silogisme untuk mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
    • Analitis untuk mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberiman dan menarik kesimpulan.

    Kemampuan numerik terdiri dari:

    • Berhitung untuk mengukur kemampuan dalam meihat pola hubungan angka.
    • Perbandingan kuantitatif untuk mengukur kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
    • Soal cerita untuk mengukur kemampuan melakukan analisis kuantitatif dan informasi yang diberikan.

    Kemampuan figural terdiri dari:

    Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

    TKP terdiri dari 45 soal. Nilai ambang batas kelulusan TKP adalah 166 dengan skor kumulatif tertinggi adalah 225.

    Jawaban paling rendah dari soal TKP diberi poin 1 dan paling tinggi 5. Jika tidak menjawab soal dinilai 0.

    Tes Karakteristik Pribadi bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan menerapkan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, dan anti-radikalisme.

    • Pelayanan publik untuk menilai kemampuan menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif supaya bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai tugas dan wewenang yang dimiliki.

    • Jejaring kerja untuk mengukur kemampuan membangun dan membina hubungan, bekerjasama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

    • Sosial budaya untuk kemampuan beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, yang terdiri dari beragam agama, suku, budaya, dan lainnya.

    • Teknologi informasi dan komunikasi untuk mengukur kemampuan memanfaatkan terknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

    • Profesionalisme untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai tuntutan jabatan.

    • Anti-radikalisme untuk melihat kemampuan menjaring informasi tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

    Nilai tes SKD CPNS 2023 akan diumumkan pada 20-22 November 2023.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/26/103000365/bagaimana-materi-tes-skd-cpns-2023-ini-bocorannya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke