Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Disepelekan, Ini Posisi Kaki yang Benar Saat Jalan Kaki

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga kardio dengan intensitas ringan yang mudah dilakukan.

Namun, posisi kaki pada saat melakukan aktivitas sederhana ini kerap diabaikan.

Padahal, mengabaikan posisi kaki saat jalan kaki berakibat buruk bagi tubuh. Anda bisa saja mengalami cedera akibat hal tersebut.

Hal ini karena jalan kaki merupakan aktivitas berulang yang memberikan tekanan pada sendi di kaki dan tungkai.

Oleh karena itu, posisi yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera.

Lantas, bagaimana posisi kaki yang tepat saat berjalan kaki?

Posisi kaki saat berjalan kaki

Posisi kaki yang benar saat berjalan kaki adalah menyerupai gerakan menggulung. Pakailah sepatu yang fleksible untuk mendapat kenyamanan saat berjalan kaki.

Dilansir dari Verywell Fit, berikut posisi kaki yang benar saat jalan kaki:

  • Sentuh tanah terlebih dulu dengan tumit lalu ke ujung kaki
  • Dorong dengan jari-jari kaki
  • Bawa kaki belakang ke depan untuk menapak lagi dengan tumit.

Awalnya, jalan kaki akan membuat otot tulang kering terasa lelah dan sakit sampai otot-otot tersebut menjadi lebih kuat.

Hal ini wajar terjadi apabila baru pertama kali mulai berjalan untuk kebugaran.

Posisi kaki berikutnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kaki menapak ke tanah.

Dikutip dari Live Strong, apabila lebih banyak bagian dalam kaki yang menyentuh tanah, hal itu bisa menyebabkan cedera seperti shin splints, nyeri lutut, dan plantar fasciitis.

Sebaliknya, jika lebih banyak bagian luar kaki yang menyebtuk tanah, hal itu dapat mengakibatkan cedera ligamen dan sendi.

Posisi pinggul saat jalan kaki

Selain memperhatikan posisi kaki, Anda juga perlu memperhatikan posisi pinggul saat berjalan kaki.

Masih dari sumber yang sama, gerakan pinggul merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat jalan kaki.

Ketika satu sisi pinggul berputar ke depan, pinggul akan menarik kaki belakang Anda dari tanah, bertindak seperti motor untuk menggerakkan lutut.

Ketika lutut mencapai jarak puncak di depan pinggul, kaki bagian bawah akan membawa pergelangan kaki ke depan.

Otot dan tendon di kaki melenturkan jari-jari kaki Anda ke atas untuk memungkinkan telapak kaki menyentuh tanah. Saat menyentuh tanah, tumit sedikit ke depan lutut.

Posisi pandangan saat jalan kaki

Posisi pandangan saat jalan kaki berperan dalam menentukan di mana Anda meletakkan kaki, terutama jika Anda berjalan di medan yang kasar.

Saat Anda berjalan, fokuskan pandangan beberapa meter di depan Anda untuk memastikan penempatan kaki yang tepat.

Ketika mata Anda tidak melihat ke depan, Anda cenderung salah melangkah sehingga berpotensi menyebabkan cedera.

Posisi lengan saat jalan kaki

Posisi lengan saat jalan kaki dapat menentukan kecepatan jalan kaki yang Anda tempuh.

Lengan berperan sebagai penyeimbang gerakan kaki terutama ketika Anda melakukan jalan kaki dengan cepat.

Berikut posisi lengan yang benar saat Anda jalan kaki:

  • Tekuk siku hingga 90 derajat
  • Tutup sebagian tangan Anda, tetapi jangan mengepalkannya
  • Pada setiap langkah, lengan yang berlawanan dengan kaki depan Anda bergerak lurus ke depan, bukan diagonal
  • Saat kaki depan mundur, lengan yang berlawanan lurus ke belakang
  • Jaga agar siku tetap dekat dengan tubuh Anda dan jangan mengayunkan siku
  • Tangan ke depan tidak boleh melewati titik tengah tubuh Anda
  • Saat maju ke depan, tangan harus tetap rendah, tidak lebih tinggi dari tulang dada.

Jika Anda merasa bahwa menambahkan gerakan lengan melelahkan, lakukan selama 5 hingga 10 menit setiap kali, lalu biarkan lengan Anda rileks dan berayun secara alami di sisi tubuh Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/26/073000565/sering-disepelekan-ini-posisi-kaki-yang-benar-saat-jalan-kaki

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke