Mengapa Kucing Bisa Melewati Celah Sempit dengan Mudah?

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan peliharaan yang unik, dan mereka dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki tubuh lentur.

Teman berbulu ini bahkan suka memperlihatkan pose-pose aneh. Dan saking lenturnya, ada candaan yang mengatakan bahwa kucing itu cair.

Tentu candaan seperti itu tidak datang begitu saja, melainkan karena perilaku mengesankan yang dapat dilakukan kucing ketika masuk melalui lubang-lubang kecil.

Lantas, bagaimana kucing dapat memasuki celah sempit?

Dilansir dari laman Live Science, kunci dari kemampuan kucing untuk "mengalir" melalui celah kecil adalah korset bahunya yang unik.

Pada manusia, korset bahu terdiri dari tulang belikat dan tulang selangka. Keduanya saling terhubung, dan melekat pada tubuh menggunakan tulang.

Sebaliknya, tulang belikat kucing melekat pada seluruh tubuh hanya melalui otot dan bukan tulang.

Hal ini memungkinkan kucing untuk memanjangkan tubuhnya sekaligus meningkatkan fleksibilitasnya. Ini juga mengapa tulang belikatnya bergerak ketika mereka berjalan.

Hal yang sama juga berlaku untuk tulang selangka kucing, yang memiliki ukuran jauh lebih kecil dibandingkan dengan bagian tubuh kucing lainnya.

Ciri-ciri anatomi ini adalah keuntungan evolusioner ketika berburu mangsa kecil seperti tikus, tetapi juga untuk bersembunyi dan melarikan diri dari pemangsa potensial.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman the Dodo, banyaknya fleksibilitas dalam struktur tulang kucing memungkinkan mereka membengkokkan tubuhnya menjadi bentuk aneh.

Diketahui, jika seekor kucing dapat menggerakkan kepala dan bahunya melewati suatu celah, maka seluruh tubuhnya akan dapat meluncur melewatinya.

Kucing juga memiliki tulang belakang yang sangat fleksibel sehingga dapat meregang dan memelintir, itulah sebabnya kucing terlihat sangat lentur.

Tulang belakangnya memiliki rotasi yang lebih signifikan dibandingkan hewan lain, sehingga memungkinkan terjadinya liuk di area terbatas.

Kucing biasanya memilih bersembunyi di tempat kecil, saat mereka merasa stres atau takut, karena hal ini membantu mereka merasa lebih aman dan terlindungi.

Kucing adalah predator, namun mereka juga hewan yang dimangsa. Oleh karena itu, kucing memiliki naluri bersembunyi untuk menghindari hewan yang mungkin memburunya.

Dilansir dari laman PetKeen, kucing memiliki tubuh yang lentur untuk menunjang kehidupannya sehari-hari. Beberapa manfaat dari kemampuan tersebut adalah:

1. Memudahkannya bergerak

Kucing dapat memanjangkan tulang belakangnya dan melenturkan punggungnya. Hal ini memberi mereka kemampuan untuk berlari dengan langkah panjang dan cepat.

Mereka dapat menurunkan dan menyempitkan bahunya agar bisa masuk ke ruang sempit dan berjongkok di bawah semak untuk mengawasi mangsanya.

2. Merawat diri

Kucing adalah hewan higienis yang sering merawat tubuh dengan cara menjilat. Tubuhnya yang lentur memungkinkan mereka menjangkau sebagian besar tubuhnya.

Karena badannya yang berputar 180 derajat, mereka dapat dengan mudah menjangkau berbagai area di tubuh mereka untuk membersihkan diri.

3. Untuk kelincahan

Karena kelenturan kucing, mereka dapat melompat sembilan kali dari tinggi badannya, dan hampir selalu mendarat dengan kakinya.

Tulang belakang dan struktur tubuhnya memungkinkan mereka menahan benturan tanpa terluka, untuk pendaratan yang lembut dan tenang.