Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Nasi Merah Jauh Lebih Sehat dari Nasi Putih?

Jenis nasi ini juga kerap dikonsumsi mereka yang tengah diet dan menurunkan berat badan, atau tengah menderita gangguan kesehatan tertentu.

Dilansir dari StudyFinds, di dunia ini terdapat sekitar 40.000 varietas beras, meski angka pastinya tak diketahui.

Namun belakangan, banyak pihak yang menyarankan konsumsi beras merah lantaran disebut lebih sehat daripada beras putih.

Lantas, benarkah nasi merah lebih sehat dari nasi putih? 

Perbedaan nasi merah dan nasi putih

Masih dari sumber yang sama, nasi merah berasal dari beras merah yang merupakan gandum utuh, sedangkan nasi putih berasal dari padi.

Beras merah memiliki dedak beserta kuman yang utuh, sedangkan beras putih telah dimurnikan untuk menghilangkannya.

Mengingat lapisan luar dedaknya keras, biasanya proses memasak nasi merah membutuhkan waktu lebih lama dan menghasilkan tekstur yang lebih keras dan kenyal.

Menurut penelitian, nutrisi pada beras merah lebih terjaga karena memiliki dedak dan germ. Sebaliknya, nutrisi pada nasi putih jauh lebih sedikit.

Lebih lanjut, berikut rincian perbedaan antara nasi merah dan nasi putih:

Serat

Biasanya secangkir nasi merah mengandung 1 gram serat, sedangkan nasi putih terkadang tidak mengandung serat sama sekali.

Diketahui, asupan kebutuhan harian serat manusia yang disarankan yakni sekitar 25 gram. Jadi baik nasi merah maupun nasi putih, tidak bisa memenuhi kebutuhan ini.

Arsenik

Arsenik, sejenis logam berat, sering ditemukan dalam jumlah jauh lebih tinggi pada beras merah daripada beras putih.

Faktanya, kandungan arsenik di beras merah hampir 80 persen lebih banyak dibanding nasi putih.

Meskipun ini bukan masalah besar, namun seseorang yang mengonsumsi makanan berbahan dasar nasi untuk harian perlu mewaspadai hal ini.

Penyerapan nutrisi

Nasi merah mengandung lebih banyak magnesium, zat besi, selenium, dan zinc daripada nasi putih.

Namun, nasi merah jauh lebih banyak mengandung asam fitat dibandingkan nasi putih.

Asam fitat tersebut merupakan molekul karbohidrat yang telah terbukti memiliki manfaat antioksidan, namun juga mengikat mineral seperti zinc dan zat besi.

Sehingga, meskipun nasi merah memiliki lebih banyak mineral daripada beras putih, tubuh tidak akan menyerap sepenuhnya karena kandungan asam fitat yang ada di dalamnya.

Gula darah

Nasi merah terbukti dicerna dalam sistem pencernaan lebih lambat dibanding dengan nasi putih.

Hal itu juga beriringan dengan produksi gula dalam darah. Nasi merah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, sedangkan nasi putih mungkin akan menyebabkan lonjakan.

Namun, kebanyakan manusia tidak hanya memakan nasi, tapi dibarengi dengan lauk dan sayuran.

Jadi, manfaat dari nasi merah soal efek lonjakan darah, baru akan terasa jika kita mengonsumsinya dalam bentuk menu tunggal. Jika ditambah lauk dan sayur, maka efek ini tak akan didapat.

Kandungan nutrisi di nasi merah dan nasi putih

Dilansir dari VeryWellFit, berikut jumlah kandungan nutrisi nasi merah dan nasi putih dalam satu cangkir:

Mana yang lebih sehat?

Tentang mana yang lebih baik dikonsumsi, semuanya tergantung pada preferensi pribadi.

Jika Anda lebih menyukai nasi merah, maka hal itu tidak akan menjaid masalah.

Namun jika Anda menyukai nasi putih, cobalah untuk memasangkannya dengan protein, lemak sehat, dan sayuran kaya serat untuk memperlambat pencernaan dan membuat makanan lebih mengenyangkan.

Masalah utamanya adalah soal bagaimana selama ini beras merah dipandang jauh lebih sehat dari beras putih, padahal faktanya tidak demikian.

Selain itu, pelabelan beras putih sebagai produk makanan kurang baik, juga tidak benar.

Budaya makan nasi putih sudah ada di seluruh dunia selama berabad-abad, dan ini harus diakui oleh siapapun.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/18/103000665/benarkah-nasi-merah-jauh-lebih-sehat-dari-nasi-putih-

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke