Serangan itu disebut-sebut lolos dari pantauan intelijen Israel dan menembus pertahanan roket Israel, Iron Dome.
Ratusan korban penduduk Israel tewas dalam serangan tersebut dan memicu aksi balasan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merespons serangan itu dengan menyatakan perang dengan Hamas.
Hingga Selasa (10/10/2023), konflik tersebut masih berlanjut dan menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa baik dari pihak Palestina dan Israel.
Update korban konflik Hamas-Israel
Dikutip dari AlJazeera, hingga Selasa (10/10/2023) pagi, konflik antara Hamas dan Israel itu menewaskan 1.587 korban tewas dan lebih dari 6.000 orang terluka.
Sementara itu, ratusan ribu warga baik dari Palestina maupun Israel harus kehilangan tempat tinggal.
Berikut rincian korban konflik Hamas-Israel:
Warga negara asing juga jadi korban
Selain warga Palestina dan Israel, sejumlah warga negara asing juga menjadi korban tewas dari konflik bersenjata tersebut.
Termasuk ada juga warga negara asing yang menjadi sandera atau hilang dan belum ditemukan sampai saat ini. Diketahui, beberapa warga negara asing memiliki kewarganegaraan ganda Israel.
Berikut rincian korban warga negara asing dari konflik Hamas-Israel sejauh ini:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/10/094500465/korban-tewas-konflik-hamas-israel-mencapai-lebih-1.500-orang