Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebabkan Pria Tersesat dan Meninggal, Google Maps Digugat Keluarga

KOMPAS.com - Sebuah keluarga di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat, menggugat Google Maps karena menyebabkan anggota keluarganya meninggal dunia.

Diberitakan CNN, Sabtu (23/9/2023), pria bernama Philip Paxson tersebut mengikuti petunjuk arah Google Maps saat berkendara dalam perjalanan pulang pada 30 September 2022 malam.

Saat itu, setelah merayakan pesta ulang tahun sang putri yang ke-9, kendaraan Paxon melaju menembus jembatan di Hickory, North Carolina.

Namun ternyata, jembatan yang dilintasi penjual peralatan medis dan ayah dari dua anak itu telah runtuh selama bertahun-tahun.

Keluarga Paxson merupakan penghuni baru dari Florida, sehingga korban asing dengan wilayah tersebut.

Selain tak terdeteksi dalam peta digital Google, jembatan runtuh juga tak dilengkapi barikade untuk menghalangi pengendara.

Akibatnya, Paxson dan mobil Jeep Gladiator miliknya jatuh dari ketinggian 6 meter dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Google Maps mengarahkan ke jembatan runtuh

Melalui gugatan ke Pengadilan Tinggi Wake County, North Carolina, keluarga mengklaim, tetangga turut menyatakan kekhawatiran Google Maps akan kembali mengarahkan pengemudi melewati jembatan tersebut.

Padahal, jembatan di Kota Hickory itu belum diperbaiki sejak runtuh pertama kali pada sepuluh tahun lalu.

Istri korban, Alicia Paxson mengaku tak paham mengapa penanggung jawab petunjuk arah maupun jembatan kurang memperhatikan kondisi jembatan hingga merenggut nyawa suaminya.

"Anak-anak perempuan kami bertanya bagaimana dan mengapa ayah mereka meninggal, dan saya kehilangan kata-kata yang dapat mereka pahami," ujar Alicia Paxson, dilansir dari AP News, Kamis (21/9/2023).

"Karena sebagai orang dewasa, saya masih tidak dapat memahami bagaimana mereka yang bertanggung jawab atas petunjuk arah GPS dan jembatan dapat bertindak dengan cara seperti itu. Kurang memperhatikan kehidupan manusia," sambungnya.


Google tinjau gugatan

Sementara itu, kepolisian negara bagian menemukan jasad Paxton di dalam kendaraan yang terbalik dan terendam sebagian air.

Petugas mengatakan, tidak ada pembatas atau tanda peringatan di sepanjang jalan rusak tersebut, menyebabkan korban keluar jalur dan jatuh dari ketinggian.

Menurut Patroli Negara Bagian North Carolina, jembatan tak dikelola oleh pemerintah negara bagian, melainkan perusahaan swasta.

Namun demikian, perusahaan pengembang yang membangunnya tercatat telah dibubarkan.

Gugatan hukum juga diberikan kepada beberapa perusahaan pengelola properti swasta yang diklaim bertanggung jawab atas jembatan dan tanah di sebelahnya.

Beberapa tahun sebelum insiden yang menimpa Paxson, sejumlah orang disebut telah melaporkan Google Maps soal jembatan runtuh tersebut.

Kelompok warga itu mendesak raksasa teknologi Google untuk memperbarui informasi rute dengan tidak mengarahkan pengendara ke jembatan.

Bahkan, warga Hickory sudah menggunakan fitur "Suggest an Edit" atau "Sarankan Edit" pada September 2020 untuk meminta Google mengubah rute.

Perusahaan juga sudah merespons laporan dan meninjau saran perubahan pada November 2020. Namun hingga kini, tak kunjung ada tindakan lebih lanjut.

"Kami sangat bersimpati kepada keluarga Paxson," kata juru bicara Google, Jose Castaneda, kepada AP News.

"Tujuan kami adalah memberikan informasi perutean yang akurat di Maps dan kami sedang meninjau gugatan ini," tambahnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/26/063000265/sebabkan-pria-tersesat-dan-meninggal-google-maps-digugat-keluarga

Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Tren
Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke