Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta soal Fredy Pratama, Gembong Narkoba Pengendali Sindikat Internasional yang Miliki Sejumlah Julukan

KOMPAS.com - Nama Fredy Pratama mencuat setelah Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap sindikat peredaran narkoba jaringan internasional yang dikendalikannya.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/9/2023), pengungkapan ini merupakan kerja sama beberapa pihak, mulai dari kementerian, lembaga, hingga jajaran Polda, serta melibatkan kepolisian Malaysia, dan Thailand. 

"Sindikat Fredy Pratama ini merupakan sindikat yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

Menurutnya, sejak 2020 hingga 2023, terdapat 408 laporan polisi terkait jaringan narkoba Fredy Pratama dengan barang bukti sabu yang disita sebanyak 10,2 ton.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (20/9/2023), Fredy Pratama diketahui masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014. 

Nama gembong narkoba asal Kalimantan Selatan itu bahkan terpampang di situs resmi Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol. 

Berikut sejumlah fakta terkait Fredy Pratama:

1. Sindikat Fredy Pratama bekerja rapi dan terstruktur

Polisi mengungkap sejak 2020-2023 ada 408 laporan dan 884 tersangka kasus narkoba yang terkait jaringan Fredy Pratama. 

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/9/2023), sindikat narkoba jaringan internasional Fredy Pratama itu bekerja secara rapi dan terstruktur. 

Sindikat ini beroperasi mengedarkan narkoba jenis sabu dan ekstasi di wilayah Indonesia dan Malaysia bagian timur. 

Mereka memiliki cara berkomunikasi yang sama dalam modus operandinya, yakni menggunakan Blackberry Messenger Enterprise, Trema, dan Wire.

2. Memiliki sejumlah nama samaran

Wahyu Widada mengungkapkan, Fredy Pratama merupakan bandar besar yang juga merupakan pengendali utama alias master mind. 

"Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand," ujar Wahyu. 

Fredy Pratama diketahui memiliki sejumlah nama samaran, yakni "Maming", "The Secret", "Airbag", "Casanova", dan "Mojopahit".

3. Aset triliunan rupiah disita

Polisi menyita sejumlah aset dan barang bukti dari sindikat Fredy Pratama.

Aset yang disita senilai Rp 10,5 triliun sejak 2020 sampai 2023. Rincian dari aset yang disita, yaitu:

  • Sejumlah uang tunai. 
  • Empat unit bangunan.
  • 13 unit kendaraan. 
  • Uang dalam sejumlah rekening. 

Terdapat juga aset senilai Rp 273,43 miliar dari hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang disita. Berikut rinciannya:

  • 8 kendaraan. 
  • Uang tunai. 
  • Saldo dalam rekening. 
  • Aset Fredy di Thailand.
  • 33 bidang tanah.
  • Bangunan di berbagai wilayah Indonesia.

Barang bukti lainnya yang disita adalah 10,2 ton sabu yang apabila dirupiahkan nilainya mencapai Rp 10,2 triliun serta 116.346 butir ekstasi senilai Rp 63,99 miliar. 

4. Selebgram menjadi tersangka jaringan narkoba Fredy Pratama 

Seorang selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma (APS) ditangkap terkait sindikat peredaran gelap narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. 

APS dikenal dengan julukan "ratu narkoba". 

"Kita kenal APS ini adalah sebagai seorang selebgram di Palembang, dikenal juga sebagai ratu narkoba," ucap Helmy dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/9/2023). 

Suami dari APS termasuk salah satu bandar narkoba yang tergabung dalam sindikat Fredy. 

"Dari pendalaman kita mengetahui bahwa diduga tersangka APS ini ikut menikmati hasil penjualan narkoba dari suaminya yang berinisial K," ucap Helmy. 

5. Masuk DPO sejak 2014

Fredy Pratama sudah menjadi buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014.

Namun, Polri baru menerbitkan Red Notice sembilam tahun kemudian setelah sindikat jaringan narkona internasionalnya terungkap pada Mei 2023.

Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Fredy Pratama sempat terdeteksi di Thailand selama pelarian. 

Polisi masih berkoordinasi dengan kepolisian Thailand untuk menangkapnya.

(Sumber: Kompas.com: Rahel Narda Chaterine, Nicholas Ryan Aditya, Diva Lufiana Putri | Editor: Icha Rastika, Dani Prabowo, Inten Esti Pratiwi). 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/20/191500665/5-fakta-soal-fredy-pratama-gembong-narkoba-pengendali-sindikat

Terkini Lainnya

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke