Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kucing Tidak Bisa Merasakan Rasa Manis?

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan yang tidak menyukai sesuatu yang manis. Teman berbulu Anda lebih tertarik pada daging dan ikan.

Karena kebutuhan fisiologis mereka terhadap pola makan berbasis daging, kucing tampaknya menjadi salah satu dari sedikit hewan yang tidak dapat merasakan manis.

Dikutip dari laman Cats Protection, reseptor di lidah kucing yang bertanggung jawab untuk mendeteksi rasa manis tidak terlalu sensitif.

Sebaliknya, reseptor rasa kucing diprogram untuk mendeteksi dan bereaksi terhadap rasa daging, karena inilah yang mendorong nafsu makan dan pilihan makanannya.

Hal ini sangat masuk akal karena kucing adalah karnivora dan yang membutuhkan daging agar tetap bugar dan sehat.

Meskipun dalam beberapa situasi, kucing suka ketika diberi cokelat atau es krim. Tapi bukan rasa manis yang membuat mereka tertarik, melainkan kandungan lemaknya.

Lantas, mengapa kucing tidak bisa merasakan rasa manis?

Indera perasa kucing

Kucing adalah hewan karnivora obligat, artinya mereka harus memakan produk hewani untuk bertahan hidup.

Dilansir dari laman The Spruce Pets, karena kucing tidak membutuhkan karbohidrat dalam makanannya, mereka tidak perlu mendeteksi rasa manis.

Kucing memiliki lebih sedikit kuncup pengecap dibanding manusia dan anjing. Manusia memiliki sekitar 9.000 kuncup pengecap, dan anjing memiliki sekitar 1.700.

Namun, kucing hanya memiliki sekitar 470 kuncup pengecap. Mereka tidak memiliki reseptor rasa manis yang memungkinkan otak mereka mengenali rasa manis.

Sebaliknya, kucing bisa merasakan rasa pahit dengan sangat baik. Meskipun jumlah reseptor rasa pahitnya sama dengan manusia, milik kucing sudah sangat berkembang.

Kemampuan ekstra untuk merasakan rasa pahit ini dapat membantu kucing menjauhi racun di lingkungan, yang sebagian besar memiliki rasa pahit.

Kucing juga mampu merasakan rasa asam, asin, dan umami dengan cukup baik. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh indra penciuman kucing yang sangat tajam.

Dilansir dari laman Scientific American, lidah manusia dan sebagian besar mamalia memiliki reseptor rasa yang bisa menikmati rasa asam, pahit, asin, umami, dan tentu saja manis.

Reseptor rasa manis terdiri dari dua protein berpasangan yang dihasilkan oleh dua gen terpisah, atau yang dikenal sebagai Tas1r2 dan Tas1r3.

Kedua gen tersebut akan membentuk protein berpasangan, dan ketika sesuatu yang manis masuk ke mulut, sinyalnya sampai ke otak.

Tapi kucing adalah karnivora alami yang hanya memakan daging. Semua jenis kucing, termasuk singa dan harimau, kekurangan 247 pasang asam amino yang membentuk DNA gen Tas1r2.

Akibatnya, ia tidak mengkode protein yang tepat, sehingga tidak mengizinkan kucing merasakan makanan manis.

Di sisi lain, kucing dapat mencicipi rasa yang tidak dapat dirasakan manusia, seperti adenosin trifosfat (ATP), senyawa yang memasok energi ke setiap sel hidup.

Sejauh ini, kucing adalah satu-satunya mamalia yang kekurangan gen manis. Dan kucing mungkin kekurangan komponen lain dalam kemampuan untuk menikmati dan mencerna gula.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/17/141500165/mengapa-kucing-tidak-bisa-merasakan-rasa-manis-

Terkini Lainnya

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke