Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Tanda Ketika Kucing Anda Mengibaskan Ekornya? Berikut Penjelasannya

KOMPAS.com - Kucing termasuk hewan peliharaan yang suka melakukan hal aneh, dan terkadang sulit mengetahui apa yang dipikirkan teman berbulu itu.

Bagaimanapun, kucing tidak bisa memberi tahu Anda apa yang mereka rasakan, tetapi salah satu cara untuk mengetahui suasana hatinya adalah dengan melihat bahasa tubuh.

Ada banyak bentuk bahasa tubuh yang dilakukan oleh kucing untuk menunjukkan perasaannya, termasuk mengibaskan ekornya.

Dilansir dari The Spruce Pets, kucing mengibaskan ekornya dengan berbagai cara dan alasan yang berbeda.

Anda mungkin melihat mengibaskan ekornya perlahan atau meronta-ronta dengan liar, atau hanya bergetar dan bergerak maju mundur.

Kucing terkadang mengibaskan ekornya saat sedang senang, namun mereka lebih sering melakukannya ketika tidak merasa senang atau tenang.

Untuk membedakannya, Anda bisa melihat cara ekornya bergoyang, serta bahasa tubuh lainnya yang dapat memberi petunjuk tentang suasana hati teman berbulu Anda.

Apakan mereka mengibaskan ekornya sambil berbaring, berdiri, menggeram, atau mendesis, dan apakah bulunya berbaring mulus atau berdiri tegak.

Sebab, perpaduan bahasa tubuh dengan cara kucing mengibaskan ekor, akan memiliki arti yang berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa tanda atau alasan mengapa kucing peliharaan Anda mengibaskan ekornya:

1. Sebagai bentuk komunikasi

Dilansir dari laman PetKeen, kucing akan mengibaskan ekornya sambil berbaring untuk menyampaikan pesan tertentu ketika mereka melihat kucing lain.

Misalnya, mereka mungkin menggunakannya untuk menunjukkan keramahannya atau menandakan bahwa mereka bersedia berinteraksi dengan kucing lain.

2. Kucing sedang bahagia

Saat kucing mengibaskan ekornya sambil berbaring, itu menandakan betapa bahagia dan puasnya mereka.

Termasuk ketika mereka melakukannya sambil berguling-guling. Perilaku ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa nyaman dan aman.

Beberapa kucing juga mengibaskan ekornya saat mereka senang, misalnya ekor bergetar ramah saat kucing menyapa Anda.

3. Kucing merasa takut

Kucing yang ketakutan mungkin akan menahan ekornya tetap rendah dan mengibaskannya ke depan dan belakang sambil menutup telinga, berjongkok rendah, atau bersuara seperti mendesis atau menggeram.

Ekor yang bergoyang-goyang dapat menandakan bahwa kucing merasa tidak yakin dengan situasinya dan sedang mencari jalan keluar.

4. Kucing sedang kesal

Dilansir dari laman Cats.com, saat merasa kesal, seekor kucing akan menggerakkan ekornya dengan gerakan lambat, maju mundur.

Kadang-kadang mereka hanya menggerakkan ujung ekornya seperti ular derik yang mengibaskan ekornya.

5. Kucing merasa frustrasi

Jika kucing mengibaskan ekornya ke segala arah, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa frustrasi.

Frustrasi biasanya terjadi pada kucing yang dikurung atau kucing yang melihat kucing lain masuk ke wilayahnya, namun tidak dapat dijangkau.

6. Kucing sedang sakit

Beberapa kucing akan mengibaskan ekornya sebagai tanda kesakitan atau ketidaknyamanan. Anda mungkin lebih memperhatikan hal ini saat kucing berbaring.

Itu biasanya disertai dengan tanda-tanda tidak enak badan lainnya, seperti kurang nafsu makan, rasa haus meningkat atau berkurang, atau lebih sering bersembunyi dari biasanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/08/104500065/apa-tanda-ketika-kucing-anda-mengibaskan-ekornya-berikut-penjelasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke