Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Permainan Pemanggil Arwah di Seluruh Dunia

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Memanggil arwah adalah aktivitas yang mengerikan dan memiliki risiko tinggi. Akan tetapi, rasa penasaran manusia terkadang menghalangi perasaan tersebut.

Begitu pula yang dilakukan oleh tokoh Rita dalam siniar Tinggal Nama episode “KADAVER SERIES Ep. 7 - Ritual Terakhir” dengan tautan bit.ly/TNKadaverE7. Ia bertekad untuk mengetahui masa lalu ibunya dengan memanggil arwahnya kembali lewat ritual kuno.

Ternyata, di seluruh dunia ada banyak ritual pemanggilan arwah yang dapat dilakukan oleh orang awam.

Ouija

Ouija merupakan salah satu ritual pemanggilan arwah yang sangat populer. Bahkan, permainan ini sering diselipkan ke dalam film atau cerita fiksi.

Ouija sendiri adalah papan datar yang berisi huruf alfabet Latin (A sampai Z), angka 0–9, kata "ya","tidak", “selamat tinggal”, “halo”, disertai berbagai simbol dan gambar.

Untuk menggerakkannya, terdapat planchette (sepotong kayu atau plastik berbentuk hati) untuk mengeja pesan selama pemanggilan arwah.

Sejak kemunculannya pada 1890, popularitas Ouija meningkat setelah Perang Dunia I melalui liputan surat kabar tentang Pearl Curran, seorang ibu rumah tangga St. Louis yang menggunakan Ouija untuk berbicara dengan roh seorang wanita abad ke-17 bernama Patience Worth.

Hitori Kakurenbo

Ritual pemanggilan arwah kali ini berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Hitori kakurenbo secara harfiah berarti “Petak Umpet Seorang Diri”, yaitu satu orang bermain petak umpet bersama roh yang berada dalam boneka sebagai mediumnya.

Sebelum mulai bermain, kita harus mempersiapkan boneka (dengan tangan dan kaki), beras, benang jahit berwarna merah, pisau, segelas air asin, kuku, dan TV. Selain itu, kita juga tak boleh melakukannya lebih dari dua jam.

Meski petak umpet adalah permainan anak-anak yang menyenangkan, hitori kakurenbo justru kebalikannya. Banyak orang yang mengatakan permainan ini sangat berbahaya dan menyeramkan karena adanya perbedaan karakter dari setiap roh yang masuk.

Itu sebabnya, dibutuhkan keberanian yang besar untuk melakukan permainan ini sendirian di tengah malam.

Jailangkung

Jailangkung adalah ritual pemanggilan arwah yang sangat populer di Indonesia. Medium yang digunakan untuk pemanggilan arwah adalah kayu yang dibentuk tanda (+) untuk membentuk badan dengan kepala yang berasal dari batok kelapa.

Ada banyak sebutan dan versi jailangkung, misalnya Lukah Gilo di Minangkabau dan Ninik Thowok di Jawa. Meskipun penyebutannya berbeda, cara bermainnya sama. Biasanya jailangkung dimainkan oleh tiga orang dengan memegang boneka tersebut.

Kemudian, satu orang melakukan mantra pemanggil. Nantinya, mereka akan menanyakan berbagai macam hal dan jailangkung akan menjawabnya dengan menggerakan tubuhnya.

Charlie Charlie

Charlie Charlie adalah permainan memanggil arwah seperti ouija namun jawabannya hanya terbatas pada ya dan tidak. Medium untuk melakukannya pun sangat mudah ditemukan, yaitu dua buah pensil dan selembar kertas yang telah ditulis dua kata “ya” dan “tidak”.

Simak ritual pemanggilan arwah secara yang dilakukan Rita secara lengkap dalam “KADAVER SERIES Ep. 7 - Ritual Terakhir” dengan tautan bit.ly/TNKadaverE7 di Noice!

Dengarkan juga kisah-kisah lainnya yang tak kalah mencekam melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Kini, Tinggal Nama juga telah tersedia di Noice dengan tautan dik.si/NoiceTN.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/06/230000465/4-permainan-pemanggil-arwah-di-seluruh-dunia

Terkini Lainnya

PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke