Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenai Struktur Tulang pada Tubuh Manusia, Berikut Jenis dan Fungsinya

KOMPAS.com - Tulang adalah bagian dari sistem rangka yang berfungsi sebagai struktur pendukung tubuh manusia.

Tulang-tulang membentuk kerangka yang menyokong tubuh manusia dan memungkinkannya bergerak.

Selain itu, tulang memiliki peran penting lainnya, termasuk melindungi organ vital, menyimpan mineral, dan menyediakan lingkungan untuk pembentukan sumsum tulang.

Saat lahir, manusia memiliki sekitar 270 tulang lunak yang saat mereka tumbuh, beberapa tulang akan menyatu.

Saat dewasa, manusia memiliki antara 206 hingga 213 tulang, sebab beberapa orang memiliki lebih banyak atau lebih sedikit tulang di rusuk, tulang belakang, jari tangan, dan kaki.

Fungsi tulang

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, tulang dalam sistem rangka manusia memiliki sejumlah fungsi, antara lain sebagai berikut:

Dilansir dari laman Medical News Today, tulang terdiri dari dua jenis jaringan, yakni tulang kompak (kortikal) dan tulang kanselus (trabekuler atau spons).

Tulang kompak (kortikal) adalah lapisan luar yang keras, padat, kuat, dan tahan lama. Ini membentuk sekitar 80 persen massa tulang orang dewasa dan membentuk lapisan luar tulang.

Sedangkan tulang spons atau kanselus membentuk 20 persen sisa tulang dan terdiri dari jaringan trabekula, atau struktur seperti batang.

Tulang ini lebih ringan, kurang padat, dan lebih fleksibel dibandingkan tulang kompak.

Secara umum, tulang juga mengandung beberapa komponen berikut:

Dikutip dari laman National Cancer Institute NIH, ada lima jenis tulang pada tubuh manusia, yaitu:

1. Tulang panjang

Tulang yang lebih panjang dibandingkan lebarnya disebut tulang panjang. Mereka terdiri dari poros panjang dengan dua ujung atau ekstremitas yang besar.

Ini sebagian besar adalah tulang padat dengan sedikit sumsum dan mencakup sebagian besar tulang di tungkai. Mereka cenderung menopang beban dan membantu gerakan.

Tulang panjang meliputi tulang paha, tungkai, lengan, dan lengan bawah.

2. Tulang pendek

Tulang pendek kira-kira berbentuk kubus dengan dimensi vertikal dan horizontal yang kurang lebih sama.

Mereka terutama terdiri dari tulang spons, yang ditutupi oleh lapisan tipis tulang kompak. Tulang pendek meliputi tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

3. Tulang pipih

Tulang pipih berbentuk tipis, pipih, dan biasanya melengkung. Sebagian besar tulang tengkorak adalah tulang pipih.

Tulang ini memiliki permukaan yang rata dan lebar. Mereka terdiri dari dua lapisan luar tulang kompak dan lapisan dalam tulang spons.

Tulang tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belikat merupakan tulang pipih. Mereka cenderung memiliki peran protektif.

4. Tulang sesamoid

Tulang sesamoid adalah tulang kecil yang biasa ditemukan tertanam di dalam otot atau tendon di dekat permukaan sendi.

Ia tertanam di otot dan tendon di dekat permukaan sendi. Ini termasuk patela atau tempurung lutut.

Mereka berfungsi melindungi tendon dari keausan dan stres, atau sebagai katrol untuk mengurangi tekanan pada otot atau tendon tersebut.

5. Tulang tidak beraturan

Tulang-tulang yang tidak termasuk dalam empat kategori di atas diklasifikasikan sebagai tulang tidak beraturan, mereka umumnya memiliki bentuk yang tidak biasa.

Ini termasuk tulang tulang belakang dan panggul yang sering melindungi organ atau jaringan.

Tulang ini merupakan tulang spons yang ditutupi lapisan tipis tulang kompak. Tulang belakang dan beberapa tulang pada tengkorak merupakan tulang tidak beraturan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/31/074500365/mengenai-struktur-tulang-pada-tubuh-manusia-berikut-jenis-dan-fungsinya

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke