Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas Terserang GERD, Ini Sederet Efek Samping Makan Tomat Berlebihan

KOMPAS.com - Tomat yang kaya vitamin C dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman.

Tomat bisa disajikan sebagai lalapan, saus, permen, manisan, sop, bakmi kuah, pasta, jelly drink, sambal, termasuk jus.

Dilansir dari Healthline, tomat juga mengandung kalium, folat, dan vitamin K yang bermanfaat untuk tubuh.

Mengonsumsi tomat berguna untuk kesehatan jantung, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan kulit.

Meski bermanfaat bagi kesehatan, tomat sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena ada beberapa efek samping yang bisa dirasakan.

Berikut sejumlah efek samping dari konsumsi tomat berlebih:

1. Memicu masalah pencernaan

Dilansir dari Live Strong, konsumsi tomat secara berlebihan bisa memicu masalah pencernaan, seperti sakit perut, kembung, dan diare.

Menurut ahli diet Jenna Volpe, hal tersebut bisa terjadi karena tomat mengandung asam askorbat dan senyawa lainnya.

Saat tomat dikonsumsi secara berlebihan, kandungan di dalamnya bisa mengikis lapisan di lambung.

Pada gilirannya, orang akan merasakan sakit perut atau gastritis ringan bagi yang perutnya sensitif.

Di sisi lain, tomat yang bisa digolongkan sebagai buah atau sayur juga mengandung glycoalkaloids.

Kandungan tersebut dapat menyebabkan masalah saluran pencernaan dan rasa sakit saat tomat dimakan dalam jumlah besar.

2. Masalah saluran kemih

Saluran kemih juga bisa terkena dampak ketika orang mengonsumsi tomat secara berlebihan.

Gejala kondisi tersebut adalah munculnya rasa ingin buang air kecil atau sering pergi ke kamar mandi.

Rasa sakit juga bisa muncul di perut bagian bawah bila mengalami masalah saluran kemih karena memakan tomat secara berlebihan.

Bagi orang yang usianya sudah tidak lagi muda, kontrol kandung kemih atau inkontinensia dapat menjadi masalah.

Bila mereka memakan makanan yang bersifat diuretik, seperti tomat, masalah kandung kemihnya dapat memburuk.

Atur konsumsi tomat apabila tidak ingin mengalami Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

GERD bisa terjadi pada orang yang sudah mengidap kondisi ini atau belum pernah mengalami sebelumnya.

Tomat bisa memicu masalah pada lambung karena makanan ini mengandung asam malat dan asam sitrat yang tinggi.

Volpe mengatakan, GERD bisa memicu heartburn selain GERD karena makanan ini mengandung asam.

4. Lycopenodermia

Lycopenodermia merupakan masalah kesehatan lain yang timbul ketika konsumsi tomat melebihi batas normal.

Perlu diketahui bahwa tomat mengandung likopen yang merupakan zat warna merah yang paling banyak pada buah ini.

Bila diasup tubuh, likopen dapat meningkatkan kesehatan mata, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, efek samping mengasup likopen terlalu banyak adalah menyebabkan kondisi kulit berubah yang dinamakan lycopenodermia.

Orang yang mengalami kondisi tersebut kulitnya berubah menjadi oranye. Untungnya, lycopenodermia bisa disembuhkan.

5. Sakit kepala

Efek samping terakhir yang ditimbulkan bila mengonsumsi tomat terlalu banyak adalah sakit kepala dan migrain.

Dikatakan peneliti dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research‌, orang yang menderita migrain disarankan menghindari konsumsi tomat.

Untuk mengetahui apakah tomat memicu sakit kepala atau migrain, cobalah melacak asupan makanan.

Sakit kepala yang berhubungan dengan makanan biasanya muncul dalam waktu 12 -24 jam setelah makan makanan tertentu, menurut American Migraine Foundation.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/21/063000965/awas-terserang-gerd-ini-sederet-efek-samping-makan-tomat-berlebihan

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

Tren
Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Tren
Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke