Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2023 dan Cara Belinya

KOMPAS.com - Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sarat akan budaya dan religi, Kompleks Candi Prambanan menawarkan wisata edukasi dengan panorama indah bagi pengunjung.

Bersama Candi Borobudur, Prambanan telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO pada 1991.

Dilansir dari laman resmi, hingga saat ini waktu dan perintah pembangunan Candi Prambanan masih menjadi misteri.

Namun, Prasasti Syiwagrha yang ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan mengungkap dugaan pendirian sekitar abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, Raja Balitung Maha Sambu.

Lantas, berapa harga tiket masuk Candi Prambanan?

Tiket masuk Candi Prambanan 2023

Harga tiket Candi Prambanan terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan usia dan kewarganegaraan wisatawan.

Dikutip dari laman borobudurpark.com, berikut rincian tiket masuk Candi Prambanan 2023:

Tarif wisatawan lokal

Khusus pengunjung lokal atau Indonesia, dikenai tarif masuk sebesar:

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp 50.000 per orang
  • Usia 3-10 tahun: Rp 25.000 per orang.

Harga tiket Candi Prambanan tersebut sudah termasuk asuransi Rp 500 untuk setiap orang.

Bagi rombongan pelajar atau mahasiswa dapat memanfaatkan tarif khusus dengan syarat melampirkan surat pengantar sekolah maupun universitas.

Tarif rombongan hanya berlaku bagi kelompok minimal 20 orang, yakni sebesar Rp 25.000 per orang, sudah termasuk premi asuransi Rp 500.

Tarif wisatawan mancanegara

Bagi pengunjung mancanegara yang ingin berwisata di Candi Prambanan dikenakan tarif masuk sebesar:

  • Usia di atas 10 tahun: 25 dollar AS atau Rp 375.000 per orang
  • Usia 3-10 tahun: 15 dollar AS atau Rp 225.000 per orang.

Sama seperti wisatawan lokal, tiket Candi Prambanan untuk warga negara asing (WNA) sudah termasuk premi asuransi senilai Rp 1.000.

Jika berencana berwisata di Candi Borobudur atau Candi Ratu Boko, pengunjung dapat memilih paket terusan dengan harga lebih bersahabat, yaitu:

Prambanan–Borobudur

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000 per orang
  • Usia 3-10 tahun: Rp 35.000 per orang.

Prambanan–Ratu Boko

  • Usia 10 tahun ke atas: Rp 85.000 per orang
  • Usia 3-10 tahun: Rp 40.000 per orang.

Harga tiket masuk ini sudah termasuk fasilitas shuttle untuk antar-jemput di Prambanan atau Ratu Boko.

Sementara itu, Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan juga menawarkan paket terusan untuk wisatawan mancanegara, dengan harga:

Prambanan-Borobudur (WNA)

  • Usia 10 tahun ke atas: 45 dollar AS atau Rp 675.000 per orang
  • Usia 3-10 tahun: 27 dollar AS atau Rp 405.000 per orang.

Prambanan-Ratu Boko (WNA)

Candi Prambanan buka setiap hari, termasuk di akhir pekan dan hari libur nasional. Berikut perincian jam buka Candi Prambanan 2023:

  • Parkir: 06.00 WIB
  • Jam buka loket: 06.30 WIB
  • Jam tutup candi: 17.00 WIB.

Pengunjung yang ingin berwisata ke tempat ini dapat membeli tiket secara langsung di loket atau membelinya secara online.

Simak cara beli tiket Candi Prambanan berikut:

  • Kunjungi situs https://borobudurpark.com/temple/prambanan.
  • Gulir halaman ke bawah hingga menemukan keterangan "Pesan!" atau "Book Now!".
  • Pilih tipe wisatawan, baik lokal atau asing, kemudian klik "Beli Tiket Masuk".
  • Halaman selanjutnya akan mengarahkan ke situs Travelink.
  • Pilih tanggal kunjungan dan jenis tiket yang akan dibeli, baik lokal, asing, atau rombongan.
  • Masukkan juga jumlah tiket yang akan dibeli, dan klik "Beli Langsung".
  • Periksa kembali ringkasan belanja. Jika sudah, pilih "Checkout".

Selanjutnya, selesaikan proses pembayaran dan tiket pun berhasil dibeli.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/20/100000065/harga-tiket-masuk-candi-prambanan-2023-dan-cara-belinya

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke