Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analisis Gempa M 5,7 yang Guncang Banten Hari Ini

KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan M 5,7 mengguncang Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Kamis (17/8/2023) pukul 11.28 WIB.

Gempa tersebut terjadi ketika puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) masih berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.

Informasi bahwa Banten diguncang gempa diketahui dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG.

"(UPDATE) Mag:5.7, 17-Agu-23 11:28:48 WIB, Lok:7.62 LS, 105.51 BT (Pusat gempa berada di laut 96 Km Barat Daya Muarabinuangeun), Kedlmn:60 Km Dirasakan (MMI) II-III Bandung, II Cikembar, II Bogor," cuit BMKG.

Analisis gempa Banten

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengonfirmasi Banten diguncang gempa dengan kekuatan M 5,7.

Ia menjelaskan, gempa tersebut merupakan jenis gempa tektonik dengan episenter di 7,69 derajat LS dan 105,34 derajat BT.

Lokasi persis gempa terletak di laut pada jarak 112 kilometer arah barat daya Muarabinuangeun, Banten dengan kedalaman 50 kilometer.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,7," ujar Daryono kepada Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Penyebab gempa

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, gempa Banten hari ini merupakan jenis gempa dangkal bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Gempa tersebut disebabkan oleh deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia (intraslab) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust," jelas Daryono.

Wilayah yang merasakan gempa Banten

Daryono menerangkan, gempa yang mengguncang Banten dirasakan di beberapa wilayah dengan skala intensitas yang berbeda-beda.

Di Bandung, guncangan gempa dirasakan pada skala intensitas II-III MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seperti truk berlalu.

Selain itu, getaran gempa juga dirasakan di Cikembar dan Bogor dengan skala intensitas II MMI.

Meski begitu, gempa Banten kali ini tidak berpotensi tsunami berdasarkan hasil pemodelan BMKG.

"Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujar Daryono.

Imbauan BMKG

Terkait gempa M 5,7 yang mengguncang Banten, Daryono meminta masyarakat supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Ia juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Masyarakat juga diimbau mengakses informasi gempa melalui kanal komunikasi resmi BMKG di Instagram dan Twitter @infoBMKG), laman bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, Telegram channelInaTEWS_BMKG, atau melalui Mobile Apps.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutur Daryono.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/17/122849765/analisis-gempa-m-57-yang-guncang-banten-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke